Komitmen Bersama Adalah Kunci ZI-WBK

Malang, 19 Februari 2021 Kemenag Kota Malang berkesempatan mendapat kunjungan dari pusdiklat kemenag pusat dalam hal ini Bapak Rusno Haji. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk penilaian survey kepuasan masyarakat berkaitan dengan variable penilaian ZI WBK. Disamping bertujuan melakukan penilaian, Rusno Haji S.E., M.AP. L, dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Kementerian Agama memberi pengarahan kepada ASN Kemenag Kota Malang.

Dalam penjelasannya, Rusno menyatakan bahwa komitmen adalah kunci dalam pembangunan Zona Integritas. Zi adalah predikat yg dibetikan pada jnstansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wbk/wbbm melalui reformasi birokrasi. Lebih khusus lagi dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan publik.

Komitmen sangat diperlukan karena:

  • Komitmen menumbuhkan sifat daya juang/pantang menyerah
  • Komitmen memicu kreatifitas dlm memecahkan masalah, inovasi
  • Komitmen menghasilkan perubahan yg bersifat permanen.

Karenanya, Lanjut Rusno; semangat saja tidak cukup, seluruh asn Kemenag Kota Malang harus saling menjaga komitmen itu untuk dapat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi. Kemenag Kota Malang telah lolos penilaian komponen pengungkit sebesar 60 persen berdasar penilaian sekjen Kemenag Pusat. Dan sekarang ini, akan dilakukan penilaian komponen hasil dari upaya peningkatan pelayanan publik dan pemerintah yg bersih dan bebas kkn. Untuk keberhasilan sisa penilaian 40 persen dari komponen hasil ini, Kemenag Kota Malang secara menyeluruh dari ASN ditingkat KUA hingga Satker harus bahu membahu agar bisa lolos dari penilaian Tim Penilai Gabungan untuk kemudian diajukan oleh Kementerian Agama untuk mendapat penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.