K.H Marzuqi Mustamar, “Perlu Reward and Punishment” dalam Membangun ZI”  

Untuk berhasil mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menudu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayan (WBBK) di lingkungan Kementerian Agama Kota
Malang butuh komitmen, perjuangan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, baik dari dalam dan luar Kemenag.

Menyadari hal pentingnya hal itu. Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag, sebagai penggerak pembangunan ZI melakukan berbagai upaya kerjasama strategis dengan berbagai tokoh masyarakat, termasuk para Kiai.

Untuk itu, pada Senin, 08/03/2021, bersama TIM ZI, Kepala Kemenag Kota Malang, setelah mengikuti kegiatan Gerakan Posyandu Remaja (GPR), di lingkungan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Gasek Kota Malang melakukan kunjungan di kediaman K.H Marzuqi Mustamar, M.Ag yang juga sebagai ketua PWNU Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, disampaikan, bahwa saat ini Kemenag Kota Malang sedang dalam tahap penilian Zona Integritas menuju WBK/WBBM, untuk itu diperlukan dukungan para Kiai dan tokoh masyarakat agar, bisa mengawal program ini hingga berhasil. Selain itu juga dijelaskan bahwa Kemenag Kota Malang juga sudah melakukan berbagai inovasi dan program-program untuk mewujudkan ZI, WBK/WBBM tersebut.

KH. Marzuqi Mustamar, mendengarkan degan seksama semua penuturan kepala kantor, dan beliau sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kemenag Kota Malang,

“Apa yang dilakukan itu (Kemenag Kota Malang) adalah bentuk sesungguhnya dari jihad pada saat ini, karena jika berhasil dan menjadi institusi yang bersih dan bebas korupsi maka itu termasuk menjunjung dan memuliakan ajaran agama (Islam). Oleh karenanya tidak ada alasan untuk tidak mendukung upaya yang baik ini,” begitu pesan Kiai.

Kiai Marzuqi, juga menyarankan agar ada pola reward dan punishment yang jelas, dalam pembangunan ZI ini. “Harus ada reward bagi yang berjuang dan mendukung upaya ini, dan juga punishment bagi mereka yang meghalangi atau tidak mendukungnya. Punishmentnya bisa bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Malang, mutasi saja mereka ke Donomulyo atau Malang Selatan sana, kalau cuma di sekitar Kota Malang saja tidak akan memberikan efek jera,”

Di akhir kunjungan tersebut Kepala Kemenag, juga meminta Kiai Marzuqi untuk memberikan penguatan kepada ASN Kemenag Kota Malang dalam bentuk pembinaan Pencegaah Korupsi melalui Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA) dalam waktu dekat.(hmc)

*

Berita ini juga bisa dilihat di Halaman Resmi Facebook Kemenag Kota Malang

Heri Mulyo Cahyo

Penulis yang bernama Heri Mulyo Cahyo ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Reporter Kemenag Kota Malang.