Kota Malang -- Dalam rangka meningkatkan efisiensi pelaporan kinerja ASN, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar roadshow monitoring ke seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayahnya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada 10 Juni dan dijadwalkan berakhir pada 11 Juni 2025.
Roadshow ini sekaligus menjadi momentum sosialisasi penggunaan aplikasi Lentera, sebuah inovasi digital yang dikembangkan untuk mendukung pelaporan kinerja harian dan bulanan pegawai.
Lentera: Aplikasi Pelaporan Kinerja Harian dan Bulanan ASN
Aplikasi Lentera memungkinkan ASN melakukan input kinerja secara digital, baik harian maupun bulanan, yang kemudian menjadi dasar dalam penyusunan laporan tahunan. Inovasi ini diharapkan dapat memangkas waktu, meningkatkan akurasi, dan mendorong transparansi pelaporan.
“Saya minta pelaporan kinerja diselesaikan sebelum tanggal 5 setiap bulan. Lentera akan mempermudah itu semua,” tegas Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, saat memberikan pengarahan langsung kepada para pegawai KUA.
Monitoring KUA: Perkuat Komunikasi dan Petakan Kebutuhan ASN
Roadshow monitoring ini menyasar lima KUA, yaitu KUA Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing, dan Lowokwaru. Fokus utama kegiatan ini adalah membangun komunikasi dua arah, memetakan kebutuhan masing-masing KUA, serta memastikan penempatan tugas bagi ASN baru dari jalur P3K dan CPNS tahun 2025 berjalan optimal.
Monitoring juga mencakup pengecekan langsung pada sistem administrasi dan kearsipan sebagai bagian dari penguatan layanan publik.
Dorongan untuk Percepatan Layanan Pernikahan dan Data Wakaf
Gus Shampton menegaskan bahwa ASN, terutama yang baru diangkat, harus mampu bergerak cepat dalam menyelesaikan urusan administrasi pernikahan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya perbaikan dan digitalisasi data wakaf melalui aplikasi SIJAKA yang telah dibangun oleh Kemenag Kota Malang.
“SIJAKA harus diisi dan diperbarui. Jangan sampai data penting seperti wakaf belum terdokumentasi secara digital,” tegasnya.
Kajian Rutin untuk Penguatan Kompetensi ASN
Sebagai bagian dari pembinaan ASN, Gus Shampton juga menginstruksikan agar seluruh KUA menggelar kajian mingguan, baik kajian kitab fikih munakahat maupun regulasi perundang-undangan pernikahan. Kajian ini akan menjadi bagian dari pembentukan Pusat Kajian Munakahat di masing-masing KUA. Humas