Kota Malang -- Dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1446 H, Kantor Kemenag Kota Malang melakukan silaturahim ke Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M., di Balai Kota Malang. (6/4).
Kunjungan ini tidak hanya sebagai ajang mempererat tali silaturahim, namun juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi strategis antara Kemenag, Pemkot, dan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, khususnya terkait rencana pendirian sekolah rakyat bagi anak-anak putus sekolah.
Kolaborasi Kemenag, Pemkot, dan Ormas Keagamaan Wujudkan Pendidikan Inklusif dan Gratis di Kota Malang
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk merespons isu sosial di tengah masyarakat. Salah satunya adalah masih banyaknya anak usia sekolah yang belum memperoleh akses pendidikan yang layak akibat keterbatasan ekonomi.
“Kami membawa semangat Idulfitri untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat. Kemenag siap menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam mendirikan sekolah rakyat, sebagai bentuk nyata pengabdian dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak,” ujar Gus Shampton.
Wali Kota Malang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kota Malang telah mendapat mandat langsung dari Menteri Sosial RI untuk menjadi salah satu daerah percontohan pendirian sekolah rakyat, bersama Kabupaten Probolinggo.
“Penunjukan ini menjadi kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi Kota Malang untuk turut berkontribusi dalam mencari solusi bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan,” ujar Wali Kota.
Beliau juga mengapresiasi langkah Kemenag Kota Malang yang proaktif dan responsif dalam menjawab persoalan pendidikan di tengah masyarakat.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh tokoh pendidikan Prof. Agus Maimoen serta perwakilan pesantren Dr. Isroqunajah. Keduanya menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung gagasan sekolah rakyat, baik dari aspek pengembangan kurikulum maupun pembinaan karakter siswa.
Silaturahim ini menjadi awal yang kuat dalam membangun sinergi lintas sektor di Kota Malang, utamanya dalam dunia pendidikan. Humas
