Kota Malang (12/8) -- Kementerian Agama Kota Malang terus berkomitmen untuk mengukuhkan prinsip-prinsip Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam setiap aspek pelayanan. Dengan semangat ini, internalisasi ZI-WBK menjadi fokus utama, melibatkan seluruh elemen, mulai dari staf keamanan hingga unsur pimpinan, guna memastikan pelayanan yang lebih prima.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai kantor dan penyuluh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, memberikan arahan yang tegas. Menurutnya, ZI-WBK bukan hanya sebuah formalitas kedinasan, tetapi harus menjadi gaya hidup yang dihayati oleh setiap individu di lingkungan kantor.
"Internalisasi ZI-WBK ini sangatlah penting agar kita semua mengetahui esensinya, dari security hingga unsur pimpinan. Ini bukan hanya untuk staf saja, tetapi juga di tingkat pimpinan. Setiap pimpinan dan ketua pokja harus memahami tugas dan wilayah pokja lain," ujar Gus Shampton.
Beliau menekankan pentingnya perubahan pola pikir untuk lebih proaktif dalam menjalankan tugas. Salah satu aspek yang disoroti adalah pelaksanaan survei kepuasan layanan, yang seringkali gagal karena dilaksanakan secara mendadak dan tidak konsisten setelah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Bukan hanyan itu beliau juga menyoroti dalam pelaksanaan Internalisasi ZI-WBK haruslah dalam kondisi santai dan kekeluargaan agar mampu memunculkan ide dan solusi dalam membangun ZI-WBK bersama-sama.
"Saya harap pertemuan seperti ini dilakukan secara santai agar memunculkan dialog dan solusi yang konstruktif," tambahnya.
Gus Shampton juga mengakui bahwa masih banyak aplikasi pelayanan yang belum optimal. Ia mendorong setiap pegawai untuk meningkatkan kualitas layanan melalui kerja sama yang lebih baik. Dengan pendekatan kerja yang lebih terbuka dan berbasis konsep Cascading, setiap individu di kantor diharapkan dapat saling mendukung dan tidak hanya terpaku pada tugas dan fungsi masing-masing.
"Kantor ini adalah rumah besar kita, mari kita bangun dan rawat bersama-sama. Potensi setiap individu di sini harus disalurkan untuk pembangunan kantor ini," lanjutnya.
Dalam rangka mempercepat internalisasi ZI, Gus Shampton mengumumkan rencana "Grebeg ZI" yang akan dilaksanakan bulan ini. Dalam kegiatan ini, para pimpinan akan turun langsung bersama tim ke KUA dan MIN untuk memastikan keberhasilan pembangunan ZI serta mendorong percepatan implementasinya di semua lini. "Dengan cara ini, kita berharap proses pembangunan ZI WBK di kantor ini menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan kinerja sehari-hari, sehingga seluruh pegawai dapat bekerja dengan penuh senyum," tutupnya.
Semoga Kementerian Agama Kota Malang semakin sukses dalam mengemban amanat melayani umat. Humas.
