Pemerintah Kota Malang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, menyelenggarakan kegiatan santunan untuk 1000 anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Jami', Jalan Merdeka, Kota Malang pada Selasa, 16 Juli 2024 atau bertepatan dengan 10 Muharram ini, santunan sebesar Rp.100.000.000,- disalurkan kepada anak-anak yatim.
Acara pemberian santunan ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Kehadirannya menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan.
Dalam upaya menyukseskan kegiatan ini, Kemenag Kota Malang turut berperan aktif dengan menghimpun dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, serta seluruh guru dan pegawai madrasah negeri di Kota Malang. Dana sebesar Rp.75.600.000,- berhasil dikumpulkan dan disalurkan kepada Baznas Kota Malang pada Senin, 15 Juli 2024, di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang.
Pelaksana Harian (Plh) Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia mengapresiasi kerja keras dan kerjasama antara Kemenag Kota Malang, Baznas, dan Forum Organisasi Zakat (FOZ). Nurul Istiqomah juga berterima kasih kepada seluruh Kepala Seksi (Kasi) Kemenag Kota Malang, seluruh Kepala Madrasah Negeri Kota Malang, seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Malang, serta seluruh ASN Kemenag Kota Malang yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan Baznas sangat nyata manfaatnya dan bisa dirasakan langsung oleh orang yang berhak menerima. Ia berharap agar seluruh ASN Kemenag Kota Malang terus meningkatkan kepedulian mereka dengan memberikan sumbangan-sumbangan yang dapat meringankan beban anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat sinergi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan berbagai pihak dalam menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Kota Malang. Dengan demikian, program-program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.(HUMAS)