Kasih Sayang Cegah Radikalisme

Malang, (02/10)--Masyarakat Kedungkandang, Kota Malang, memiliki kesempatan untuk mengasah Wawasan Kebangsaan dengan tema "Deteksi Dini Paham Intoleransi dan Radikalisme".

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Drs. Ali Muliyanto, MM, Staff Ahli 3 yang mewakili PJ Walikota Malang, Ibu Hari Reni Rendrarti, SE, Msi, Analis Kebijakan Muda Kewaspadaan Dini dan Intelijen yang mewakili Kepala Bakesbangpol, Drs. Fahmi Fauzan AZ., M.Si, Camat Kedungkandang, serta sejumlah tamu undangan yang dihormati.

Dalam paparannya Gus Shampton menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah menginisiasi program yang bertujuan untuk menghindari perpecahan dan intoleransi dengan mencari titik persamaan dalam semua agama, yaitu "KASIH" dimana Semua agama pada dasarnya mengajarkan kasih sayang dan rahmah (belas kasih). kemudian dikemas Dalam Morderasi Beragama.

Tujuannya agar Agama, yang seharusnya menjadi pemersatu, tidak boleh digunakan sebagai alat pemecah belah dalam masyarakat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pentingnya pesan ini ditekankan bahwa inti dari semua agama adalah kasih sayang.

Sebagai contoh, dalam hadis Nabi, disebutkan bahwa seseorang yang tidur kekenyangan sementara tetangganya tidur kelaparan sepanjang malam tidak memiliki iman. Pesan ini tidak hanya mengingatkan tentang tetangga yang seiman, tetapi tentang semua tetangga, terlepas dari agama dan kepercayaan mereka. Dengan kata lain, mencintai dan menyayangi sesama manusia adalah pesan yang dianjurkan dalam beragama.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kasih sayang dan nilai-nilai kebangsaan dalam menjaga perdamaian dan harmoni di masyarakat, dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta mencegah penyebaran paham intoleransi dan radikalisme. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.