"Saya melihat, webnya kemenag ini fotonya asal tempel dan isinya terlalu ceremony!" Kritik Abdul Muntholib. "Foto-fotonya tidak fokus, tidak berbicara dan asal jepret. untuk mengejar foto yang berbicara, mungkin anda semua pernah melihat seorang jurnalis yang gulung koming untuk mendapatkan hasil yang terbaik." Tegas Abdul Muntholib yang juga wakil Pemimpin Redaksi Radar Malang ini.
Dalam pembuatan berita, kita harus bisa memposisikan diri seperti seorang pembaca yang ingin menikmati sebuah tulisan. Dengan memposisikan itu berita yang kita muat akan memiliki daya tarik tersendiri. Seperti judul berita "negara banyak berhutang pada pesantren" ini bagus, membuat orang ingin tahu dan penasaran. Sayangnya berita ini seperti yang lain fotonya asal tempel, tidak ada keterangan foto juga isinya lebih mengedepankan ceremony. Ini mengurangi nilai judul yang bagus.
Pernyataan dan kritik Abdul Muntholib ini disampaikan dalam pelatihan jurnalistik dasar yang diadakan Agen Perubahan ZI dalam rangka meningkatkan mutu layanan berita pada masyarakat melalui zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh humas satker yang ada dalam binaan Kementerian Agama Kota Malang. Beberapa ASN dari Kementerian Agama dari kota lain juga terlihat ikut hadir dalam giat ini.
Sementara itu, Suryo salah seorang wartawan Ayo Malang yang berkesempatan ikut memberi materi menyarankan agar website Kemenag Kota Malang menampilkan kekhasan Kota Malang agar dapat terdeteksi di mesin pencari internet. Ia juga menyarankan agar masing-masing redaksi diberi target untuk menulis perharinya agar rating websitenya bisa naik. "Setiap orang yang membuka website, dalam sekian jam sudah ada yang baru lagi, dengan judul yang menarik tentu akan membuat orang ketagihan menulis." Jelasnya.
Shampton, yang dalam kesempatan tersebut memoderatori kegiatan ini, berharap masukan dari wartawan senior ini dijadikan pelecut untuk lebih giat menulis dan membaca agar gaya bahasa tulisannya semakin menarik. Ia berharap, meski bukan wartawan profesional tetapi kemampuan menampilkan institusi dengan gaya bahasa yang baik akan menjadikan kemenag memang semakin keren, seperti motto yang sering digaungkan.