Kota Malang – (MIN 1) Dalam rangka menjalin silaturrahmi, meningkatkan kerja sama, dan memperlancar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) MIN 1 Kota Malang mengadakan Webinar Parenting dengan Tema” Menjadi Orang Tua Sugestif dan Persuatif dalam Mendampingi Belajar Anak di Era New Normal” Sabtu (21/7/21). Hadir sekitar 402 peserta secara daring wali murid kelas 1 dan 2, guru-guru MIN 1 Kota Malang, serta mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) UIN Maliki Kota Malang. Sebagai narasumber Afif Hidayatullah Motivator Nasional yang juga Founder Power Inspiration Training Center.
Kepala madrasah, Suyanto menyampaikan,”Kegiatan parenting ini dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik meskipun di masa yang serba sulit tetapi tidak menyurutkan niat kita untuk mengantarkan putra-putri kita menjadi lulusan MIN 1 Kota Malang sesuai dengan target madrasah yaitu, bertakwa, berakhlak mulia, peduli lingkungan, unggul dalam prestasi bidang Sain dan Teknologi, Olahraga dan Seni, serta Bahasa dan Sosial. Bersama kita bisa mendampingi mereka untuk sukses menjadi lulusan terbaik dan kebanggaan bagi madrasah.”
“Madrasah mempunyai program Pakubumi (Pengembangan Akhlakul Karimah dan Budaya Islami) agar putra-putri kita memiliki akhlakul karimah yang nantinya akan menjadi mahkota kebanggaan bagi orang tua murid. Madrasah juga mempersiapkan prestasi agama dan keagamaan, untuk itu telah disampaikan terkait dengan penggunaan metode baca Al-qur’an metode Bilqalam mulai tahun ajaran 2021/2022. Metode ini mempercepat kompetensi siswa membaca secara tartil dan memberi kesempatan luas untuk menghafalkan Al Quran. Sehingga minimal putra-putri kita bisa menghafal sekurang-kurangnya 6 Juz.” ujarnya.
Lebih lanjut Suyanto memaparkan,”Untuk mempersiapkan anak-anak agar tidak kalah bersaing ketika masuk ke jenjang berikutnya dan mudah mengakses fasilitas pendidikan yang ada di kota Malang baik SMP/MTs negeri maupun swasta madrasah mengeluarkan SK Kepala tentang KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebagai berikut mapel QH, AA, FQ, SKI = 80, BA = 74, IPS dan Penjasorkes = 79 , dan bahasa Jawa = 75. Insya Allah dengan kerjasama yang baik antara orangtua dan madrasah dapat mengantarkan putra-putri kita menuju kesuksesan.”
“Suasana pandemi covid-19 peran orang tua murid sangat dominan dalam proses belajar mengajar, kita semua belajar menjadi guru. Ada pepatah yang mengatakan Alam Takambang sebagai sumber belajar maka alam takambang adalah segala sesuatu yang tersedia di sekitar atau di lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi aktifitas belajar. Kegiatan belajarnya dapat berlangsung di mana saja dan kapan saja, dengan kata lain dengan sumber belajar yang bersifat sangat luas itu anak belajar tidak terikat oleh ruang dan waktu. Wadah paguyupan orang tua siswa berperan sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang ada di kelas, di samping untuk menjalin silaturahmi antara orang tua dengan orang tua, dan orang tua dengan wali kelas,” ungkapnya.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan parenting yang berlansung penuh semangat dan antusias karena peserta diajak praktik langsung menyampaikan pesan dalam kehidupan dengan suasana yang menyenangkan sehingga sugesti bisa masuk di pikiran bawah sadar. Ada 7 tips yang dapat dijadikan pegangan untuk menjadi orang tua motivator di era pandemi, di antaranya: 1) Orang tua motivator tak pernah lelah memberikan nasihat 2) Orang tua motivator selalu berpikir bagaimana agar anaknya belajar dengan semangat 3) Orang tua motivator bangga dengan proses anak 4) Orang tua motivator tak sekedar menyuruh anak belajar 5) Orang tua motivator mampu menciptakan vibrasi Bahagia dalam diri anak 6) Orang tua motivator sangat dekat dengan anak 7) Orang tua motivator mampu menjadi contoh. Akhir kegiatan parenting ini ditutup dengan pembagian doorprise 2 buku dari nara sumber, 6 hadiah pulsa masing-masing 50 ribu rupiah untuk 6 wali murid yang aktif bertanya dan berlanjut pembentukan POS di kelas masing-masing. (irm@)