Malang, 25 April 2025 — Rangkaian kegiatan Manasik Haji tingkat kecamatan di Kota Malang resmi berakhir hari ini, Jumat (25/4). Di antara seluruh kecamatan yang menggelar kegiatan selama lima hari terakhir, Kecamatan Kedungkandang tampil berbeda dengan sentuhan penutupan yang istimewa dan membekas di hati para calon jemaah haji.
Bertempat di Hotel Gajamada, Kecamatan Kedungkandang menutup kegiatan manasik haji dengan suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan tentu saja bermanfaat. Sejak hari pertama, peserta mendapatkan pembekalan mendalam mengenai tata cara ibadah haji, mulai dari rukun dan wajib haji, manajemen perjalanan, hingga kesiapan fisik dan mental selama berada di Tanah Suci.
Namun yang menjadi perhatian khusus di hari terakhir ini adalah sesi kejutan pembagian doorprize yang digagas oleh moderator kegiatan, Hj. Nur Cholisoh, ME. Beliau merupakan penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Kota Malang yang telah mendampingi para jemaah dari awal hingga akhir kegiatan.
Dalam sesi penutupan yang berlangsung penuh kehangatan dan canda tawa, Hj. Nur Cholisoh membagikan enam hadiah istimewa sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi para peserta.
“Ini bukan sekadar hadiah, tapi sebagai bentuk kasih sayang kami kepada para tamu Allah yang luar biasa semangatnya mengikuti manasik ini. Semoga menjadi kenangan manis menjelang keberangkatan ke Tanah Suci,” ujarnya dengan senyum hangat.
Hadiah pertama berupa dua kain ihram diberikan kepada jemaah laki-laki tertua dan termuda sebagai simbol keberagaman usia yang menyatu dalam satu niat suci. Kemudian, dua buah mukena cantik diserahkan kepada jemaah perempuan tertua dan termuda, melambangkan semangat ibadah yang tak mengenal usia. Dan tak ketinggalan, dua unit payung dibagikan kepada jemaah pria dan wanita yang datang paling awal di sesi penutupan hari ini — sebuah penghargaan sederhana bagi kedisiplinan dan antusiasme yang tinggi.
Kegiatan ini sontak membuat suasana penutupan terasa lebih hidup dan penuh keceriaan. Banyak peserta mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama, menciptakan kenangan manis yang akan terus dikenang hingga waktu keberangkatan tiba.
Salah satu jemaah, Muridah Askiyah, yang menerima mukena karena menjadi peserta perempuan termuda, mengaku sangat tersentuh. “Saya merasa dihargai dan diperhatikan. Terima kasih untuk ibu penyuluh dan semua panitia. Manasik ini benar-benar berkesan,” tuturnya haru.
Dengan berakhirnya rangkaian manasik tingkat kecamatan, para jemaah haji dari Kecamatan Kedungkandang kini memasuki fase penting dalam persiapan akhir menuju Tanah Suci. Semangat dan kekompakan yang telah terbangun selama lima hari terakhir akan kembali diuji dalam manasik gabungan tingkat Kota Malang yang akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025 di Gedung Malang Creative Center (MCC), mulai pukul 06.00 WIB.
Kegiatan manasik bersama ini akan menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman dan koordinasi antarjemaah dari lima kecamatan, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menyambut perjalanan spiritual yang penuh makna. Harapannya, semangat solidaritas dan ukhuwah yang telah terjalin dapat terus terjaga hingga pelaksanaan ibadah haji di Mekkah dan Madinah nanti, serta menjadi bekal berharga dalam meraih predikat haji yang mabrur.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)