Malang, 20 Maret 2025 – Dalam rangkaian Festival Ramadan 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyalurkan lebih dari 3.000 paket dari zakat profesi kepada warga yang membutuhkan. Salah satu titik distribusi adalah Qoryah Sakinah, kampung binaan Kemenag Kota Malang yang berlokasi di RW 07, Kelurahan Tanjungrejo, Kec. Sukun Kota Malang
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Madrasah Negeri, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta seluruh Penyuluh Agama Islam dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kehadirannya menunjukkan komitmen kuat Kemenag dalam mengembangkan program sosial berbasis keagamaan.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Ahmad Hadiri, M.Ag, membuka acara dan menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berkembang. “Ke depan, kami berharap warga Qoryah Sakinah yang memiliki kondisi ekonomi lebih baik dapat ikut berpartisipasi. Dengan demikian, jumlah paket sembako yang disalurkan bisa lebih banyak dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Zaenal Anwar, menjelaskan bahwa zakat profesi yang terkumpul tahun ini mencapai Rp601 juta. Dana tersebut berasal dari pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kemenag Kota Malang.
“Sebagian zakat profesi dikembalikan kepada para PNS yang berkontribusi untuk disalurkan kepada warga kurang mampu di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan cara ini, setiap tahun mustahiq (penerima zakat) bisa bergantian dan lebih merata,” jelasnya.
Untuk tahap ini , sebanyak 151 paket sembako telah disalurkan kepada warga binaan di RW 07, Kelurahan Tanjungrejo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Kota Malang dalam memberikan pendampingan dan penguatan kepada warga Qoryah Sakinah.
Festival Ramadan 2025 ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan solidaritas sosial dan kepedulian antar sesama. Dengan adanya zakat profesi, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, sekaligus mempererat hubungan antara Kemenag Kota Malang dengan warga binaan di berbagai wilayah.
Dengan terus berkembangnya program ini, diharapkan pada tahun-tahun mendatang lebih banyak pihak yang berkontribusi, sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat semakin luas. Ramadan pun menjadi semakin bermakna dengan semangat berbagi dan kebersamaan.(HUMAS)
