Edukasi Lingkungan dari Penyuluh Agama: Malang Bersatu Lawan Sampah Plastik!

Malang, 29 Mei 2024 Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Malang Selasa kemarin (28/5) menggelar kampanye unik dalam rangka perayaan Hari Lahir ke-1 IPARI. Dengan semangat kebersamaan, penyuluh agama dari berbagai agama tidak hanya membersihkan sampah plastik, tetapi juga membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada masyarakat pengunjung Alun-Alun Kota Malang.

Ketua PD IPARI Kota Malang, Ernawati, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan. "Kita ingin mengubah kebiasaan menggunakan kantong plastik dengan memperkenalkan kantong belanja ramah lingkungan," ujarnya dengan antusias.

Tema kampanye "Rawat Bumi, Tebar Moderasi" menggambarkan komitmen IPARI dalam mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Erna menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ekspresi keprihatinan IPARI terhadap kondisi lingkungan di Kota Malang, yang semakin tergerus oleh sampah plastik akibat urbanisasi yang pesat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Malang. "Kegiatan seperti ini patut diapresiasi, semoga dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan kita," ungkapnya.

Di masa depan, Erna berharap agar kegiatan kampanye sampah plastik ini dapat melibatkan berbagai lembaga terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan penyuluh pertanian Kota Malang. "Kami ingin terus konsisten dalam upaya ini dan bekerja sama dengan lebih banyak pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan," tandasnya.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, para penyuluh agama Malang membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, tetapi merupakan tugas bersama bagi seluruh umat manusia. Aksi nyata mereka memberikan harapan bahwa perubahan kecil dari setiap individu dapat memberikan dampak besar bagi bumi kita.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.