Edukasi APASI, Kemenag Kota Malang Tekankan Imunisasi Adalah Tanggung Jawab Bersama

Kota Malang, 26 Juni 2025 — Bertempat di Mini Block Office Pemerintah Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang menggelar kegiatan sosialisasi Agen Peduli Anak Sehat melalui Imunisasi (APASI), sebuah inisiatif strategis untuk menguatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap imunisasi. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk para agen yang akan menjadi jembatan informasi antara masyarakat dan layanan kesehatan.

Salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini adalah hadirnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, yang memberikan edukasi mendalam mengenai urgensi imunisasi dalam perspektif Islam.

Dalam pemaparannya, Achmad Shampton menekankan bahwa imunisasi sejalan dengan prinsip Dharuriyyatul Khamsah, yaitu lima hal pokok yang wajib dijaga dalam Islam: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Menurutnya, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk memelihara jiwa dan menjaga keturunan agar tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya.

“Imunisasi adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat Islam dalam menjaga kehidupan. Dalam kondisi darurat, meski ada unsur yang dikhawatirkan haram, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang memperbolehkannya demi kemaslahatan umat,” jelasnya.

APASI sendiri merupakan inisiatif dari Dinas Kesehatan Kota Malang untuk mencetak kader-kader masyarakat yang paham isu kesehatan, khususnya imunisasi. Para calon agen ini akan mendapatkan pelatihan mengenai dasar-dasar imunisasi, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), serta keterampilan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). Mereka juga akan dibekali dengan buku saku sebagai panduan praktik di lapangan.

Program ini diharapkan menjadi inovasi yang memperkuat capaian imunisasi dasar lengkap di Kota Malang, serta meminimalisasi penolakan imunisasi yang masih kerap terjadi karena faktor misinformasi dan kekhawatiran keagamaan.

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tenaga kesehatan, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.