Eco Pesantren 2023 dan Langkah Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, telah memberikan materi penting dalam acara sosialisasi program Eco Pesantren tahun 2023. Acara ini diadakan di aula MTsN 1 Kota Malang pada tanggal 13 September 2023, dan digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan PD. Pontren Kementerian Agama Kota Malang. Kehadiran KH. Achmad Shampton dalam acara tersebut menjadi momen penting dalam mempromosikan konsep Eco Pesantren.

Dalam pidatonya, Kepala Kementerian Agama menyampaikan bahwa dia telah diajak berkolaborasi oleh Kabiro AUPK UIN Maliki untuk membangun bank sampah berbasis masjid. Konsep ini melibatkan masjid sebagai pusat pengelolaan sampah, di mana masjid akan mengambil alih pengelolaan sampah dari tingkat RT RW, termasuk mengumpulkan iuran dari jamaah. Sampah kemudian akan dipilah menjadi organik dan anorganik, lalu dijual. Dengan cara ini, masjid dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus menggantungkan diri pada infak.

KH. Achmad Shampton juga berharap bahwa pesantren-pesantren yang hadir dalam acara tersebut dapat mengadopsi sistem pengelolaan sampah yang sama. Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang siap membantu dalam implementasinya. Dengan pengelolaan sampah yang efektif di pesantren, tidak hanya membuat pesantren lebih bersih dari sampah, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan. Terutama jika pesantren mampu melibatkan masjid-masjid di sekitarnya sebagai tempat penampungan sampah.

Kepala Kementerian Agama juga mengajak pesantren untuk mengoptimalkan lahan sempitnya dengan budidaya sayuran hidroponik. Ini sejalan dengan pemahaman kontekstual dari ayat-ayat Al Qur'an dan hadis, yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan. KH. Achmad Shampton berharap bahwa pesantren dapat mengubah paradigma mereka, dari dikenal sebagai tempat yang lusuh menjadi tempat yang terindah dan terbersih di lingkungan sekitar.

Beliau juga menekankan bahwa orang hebat adalah mereka yang mampu mengajak orang lain untuk bersama-sama berbuat kebaikan. Serta, santri-santri tidak boleh egois dalam mencari ilmu, tetapi juga harus berbuat untuk kebaikan pondoknya. Harus ada tindakan konkret dan bukti nyata untuk mengoptimalkan hasil dari program Eco Pesantren ini.

Dengan demikian, acara sosialisasi program Eco Pesantren tahun 2023 ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan pesantren-pesantren yang berkelanjutan, bersih, dan berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.