Ditengah Kepadatan, Jamaah Haji Kota Malang Berhasil Laksanakan Lempar Jumroh

Pada tanggal 11 Dzulhijjah 1445H, Jamaah Haji Kota Malang melaksanakan lempar jumroh hari kedua di Mina. Setelah menyelesaikan lempar jumroh Aqobah pada hari sebelumnya dan melaksanakan Tahallul awal, para jamaah kini diperbolehkan mengenakan pakaian bebas saat melanjutkan ibadah haji mereka.

Suasana penuh semangat dan keharuan terlihat saat jamaah berjalan dari tenda mereka di Mina menuju Jamarot, yang berjarak sekitar 100 meter. Meski jarak ini cukup dekat, padatnya jalur di pagi hari membuat petugas mengarahkan jamaah ke jalur yang lebih aman, sekitar 200 meter dari tenda.

Diiringi lantunan takbir, tahmid, dan tahlil, para jamaah berangkat menuju Jamarot. Sebanyak 95 persen jamaah memilih untuk melaksanakan lempar jumroh setelah sholat Subuh, membuat suasana pagi itu sangat ramai namun tetap terkendali. Penjaga keamanan Arab Saudi yang sigap dan profesional, serta petugas kloter, memastikan jalannya prosesi dengan lancar. Mereka juga menyediakan dokter dan paramedis di pos-pos peristirahatan untuk membantu jamaah yang memerlukan.

Pada hari kedua di Mina ini, Jamaah Haji Kota Malang melaksanakan lempar jumroh untuk tiga jumroh, yaitu Ula, Wustho, dan Aqobah. Kepadatan di area jumroh tidak terelakkan karena banyaknya jamaah yang berdoa dan berkumpul setelah melempar jumroh. Para petugas keamanan Arab Saudi bekerja keras untuk memastikan agar jamaah tidak berlama-lama di area tersebut, menjaga kelancaran dan keamanan proses ibadah.

Meskipun begitu, beberapa jamaah mewakili yang lain dalam melempar jumroh, terutama bagi mereka yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan, seperti lansia dan jamaah berkursi roda. Hal ini membuat proses ibadah tetap berjalan lancar dan sah menurut hukum.

Alhamdulillah, seluruh Jamaah Haji Kota Malang berhasil melaksanakan lempar jumroh kedua dengan baik, lengkap, dan tertib. Mereka pun kembali ke tenda dalam keadaan sehat dan selamat, siap melanjutkan rangkaian ibadah haji dengan semangat yang tinggi.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.