Kota Malang (MTsN 1) – Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI, Dr. Syamsul Bahri, M.Pd.I. memberikan penguatan pembangunan Zona Integritas, Wiayah Bebas dari Korupsi, dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada Kantor Kemenag Kota Malang dan MTsN 1 Kota Malang, Jumat (2/7/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MTsN 1 Kota Malang ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag, Tim ZI Kankemenag Kota Malang, TIM ZI MTsN 1 Kota Malang, dan penyuluh agama di lingkungan Kankemenag Kota Malang.
Dalam kesempatan itu, Syamsul Bahri, menekankan pentingnya keikhlasan dalam bekerja. Kemudian, semangat, kompak, dan inovatif, menjadi tiga hal penting yang harus dimiliki Tim ZI dan penyuluh agama untuk memperkuat pembangunan ZI, WBK, dan WBBM.
Selanjutnya, pria alumnus S-3 Manajemen Pendidikan Islam, IAIN Jember, tersebut juga mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah diraih oleh Kantor Kemenag dan madrasah Kota Malang.
“Saya melihat dalam bulan-bulan terakhir ini, hampir setahun ini. Kota Malang luar biasa, terutama jajaran Kemenagnya. Bahkan sampai mendapat ucapan selamat dari Menteri Agama, Pak Yaqut Cholil Qoumas. Pantas Kota mendapat predikat yang terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Muhtar Hazawawi menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian kegiatan pemantapan Qoryah Sakinah dan penguatan ZI, WBK, dan WBBM.
Qoryah Sakinah merupakan kampung tematik yang terletak di wilayah RW. 07, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kampung binaan dari Kantor Kemenag Kota Malang tersebut hingga saat ini terus menunjukkan progres (kemajuan) yang sangat baik dari segi SDM (Sumber Daya Manusia) maupun sarana dan prasarananya.
“Ada empat program Qoryah Sakinah, yang pertama adalah kader agama dan tokoh masyarakat, yang kedua adalah kader harmoni keluarga, kemudian yang ketiga adalah kader moderasi beragama, dan yang keempat adalah pemberdayaan ekonomi kreatif,” jelas Muhtar.
Qoryah Sakinah merupakan salah satu inovasi dari Kankemenag Kota Malang yang langsung menyentuh kepada masyarakat dan telah digagas sejak 2019. (Zul)