BSI Dukung Pengembangan Aplikasi Lentera Kemenag Malang Lewat Program BSI Maslahah

Kota Malang, 17 Mei 2025 — Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dalam mempercepat transformasi birokrasi digital kembali mendapat dukungan konkret. Kali ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan komitmennya mendukung pengembangan aplikasi Lentera—sistem digital inovatif milik Kemenag Kota Malang—melalui program pembiayaan unggulan mereka, BSI Maslahah.

Dukungan BSI memperkuat sinergi lintas sektor, menyusul kerja sama sebelumnya antara Kemenag dan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di aspek teknis dan perencanaan. Keikutsertaan BSI menjadi langkah strategis dalam menjamin keberlanjutan proyek digitalisasi berbasis akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi.

Pembiayaan Syariah untuk Teknologi Inklusif

Program BSI Maslahah merupakan inisiatif strategis untuk mendukung proyek-proyek berdampak luas bagi kemaslahatan umat. Untuk proyek Lentera, pendanaan dialokasikan pada sejumlah komponen penting, seperti:

  • Pengadaan infrastruktur teknis, termasuk server lokal berkapasitas tinggi
  • Penguatan sistem keamanan digital melalui teknologi enkripsi dan autentikasi dua faktor

Pelatihan teknis bagi SDM, untuk menjamin kesiapan operasional aplikasi

BSI juga membuka kemungkinan integrasi layanan keuangan syariah di masa mendatang, seperti sistem pelaporan keuangan instansi berbasis prinsip syariah. Hal ini berpotensi memperluas peran Lentera sebagai alat manajemen sekaligus transparansi fiskal instansi pemerintah.

Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Dunia Perbankan

Kepala Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan apresiasinya atas dukungan strategis BSI dalam mempercepat realisasi aplikasi Lentera.

“Dukungan pembiayaan dari BSI melalui program Maslahah menjadi katalisator percepatan proyek Lentera. Transformasi digital tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi antara sektor pemerintah, pendidikan, dan industri keuangan,” ujarnya.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, M.Pd., juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai model pembangunan yang integratif dan berbasis nilai.

“Ini adalah contoh konkret smart partnership antara pemerintah, akademisi, dan dunia perbankan. Kolaborasi seperti ini perlu diperluas untuk mendorong tata kelola yang berbasis teknologi dan nilai-nilai syariah,” jelasnya.

Peluncuran Tetap Sesuai Jadwal: Lentera Siap Terangi Birokrasi Digital

Dengan adanya dukungan pendanaan dari BSI, pengembangan aplikasi Lentera dipastikan berjalan sesuai jadwal. Adapun tahapan yang telah ditetapkan meliputi:

  • Uji Coba Teknis: 15 Juni 2025
  • Peluncuran Resmi: 20 Juni 2025

Aplikasi Lentera diharapkan menjadi pionir transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama, sekaligus menjadi contoh kolaborasi antarlembaga dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berbasis syariah.

Muhammad Nur Hidayah, S.H.

Sekretaris Proyek Lentera



#AksiPerubahan #DigitalisasiKemenag #Lentera2025 #SinergiKampusInstansiPerbankan

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.