Bimtek Pelayanan Prima Kemenag Kota Malang: Menajamkan Kompetensi, Menguatkan Dedikasi

Kota Malang -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang unggul. Pada Senin, (25/8), diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Prima yang difasilitasi oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang.

Sebanyak 44 peserta hadir, terdiri dari jajaran Front Office (FO) serta security Kantor Kemenag Kota Malang, para Kepala KUA se-Kota Malang beserta FO masing-masing. Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, didampingi Kepala Subbag Tata Usaha, Nurul Istiqomah. Dari pihak BSI, kegiatan dihadiri pimpinan area Malang, pimpinan cabang Kawi, beserta tim. Narasumber utama yaitu Pagetty Gresika dari BSI.

Layanan Harus Menjawab Kebutuhan Publik

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Gus Shampton menegaskan pentingnya terus melakukan penyegaran keterampilan layanan.

“Kemampuan yang kita miliki membutuhkan pengingat agar dapat memberikan layanan yang sempurna. Ingat, saat ini kita memberikan layanan sebagaimana kebutuhan masyarakat, bukan sekadar menyediakan layanan yang kita punya,” tegasnya.

Ia menambahkan, salah satu kunci pelayanan prima adalah keterampilan public speaking. “Berbicara efektif, komunikatif, dan simpatik menjadi modal penting bagi aparatur kita di garda depan,” lanjutnya.

Bimtek yang Atraktif dan Inspiratif

Kegiatan berlangsung meriah, atraktif, sekaligus inspiratif. Peserta antusias mengikuti simulasi dan praktik langsung bagaimana teknik menyambut, melayani, dan menyelesaikan permasalahan masyarakat dengan pendekatan yang ramah dan solutif.

Pelayanan Prima Adalah Wajah Zona Integritas

Sementara itu, dalam wawancaranya bersama Tim Humas, Kepala Subbag Tata Usaha sekaligus Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas, Nurul Istiqomah, menyampaikan bahwa Bimtek ini menjadi bagian penting dari penguatan budaya kerja di Kemenag Kota Malang.

“Pelayanan prima adalah wajah dari Zona Integritas. Masyarakat menilai kita bukan dari dokumen, melainkan dari pengalaman layanan yang mereka rasakan. Itulah sebabnya, penguatan kompetensi FO dan Kepala KUA menjadi sangat strategis,” ujarnya.

Menurutnya, Kemenag Kota Malang terus berupaya melahirkan layanan yang bukan hanya sekadar prosedural, tetapi juga sarat nilai humanis dan kepuasan publik. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.