Pada Senin, 15 Januari 2024, Ponpes Alhayatul Islamiyah menjadi tempat kegiatan Pembinaan Pesantren yang dihadiri oleh perwakilan dari lima pesantren di Kota Malang. Acara ini menjadi ajang kolaborasi antar-ponpes dalam mendukung program lingkungan hidup yang diberi nama ECO Pesantren.
Program ECO Pesantren merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertujuan mempersiapkan pesantren-pesantren yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Ponpes Alhayatul Islamiyah, Ponpes Bahrul Maghfiroh, Ponpes Anwarul Huda, Ponpes Tarbiyatul Iman, dan Ponpes Darul Ulum Agung.
Dalam sambutannya, Bapak Sutaji, Kabid Lingkungan Hidup Kota Malang, mengajak semua pesantren untuk menjaga, melindungi, dan melestarikan lingkungan. Program ini mendorong pesantren untuk memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan masing-masing guna menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, nyaman, dan mandiri.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Malang, Sukirman, berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi pesantren di seluruh Kota Malang. Ia menekankan tugas sebagai kholifatu fil ard, yakni menjaga dan mengelola Bumi serta isinya untuk menciptakan kedamaian dan kenyamanan.
Dalam acara ini, perwakilan pesantren mendengarkan presentasi tentang potensi yang dapat dikembangkan dan isu lingkungan yang perlu diatasi di pesantren masing-masing. Para peserta juga diminta untuk fokus pada kisi-kisi penilaian, termasuk kebijakan pondok pesantren tentang ranah lingkungan, pengembangan kurikulum lingkungan berbasis alam, dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler berbasis Tadabbur alam.
Acara ini bukan hanya sebagai wadah kolaborasi antar-pesantren, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan di Kota Malang. Dengan semangat bersama, para pesantren berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di kota ini.(HUMAS)