Malang, 8 Agustus 2023 - Dalam rangka mendukung peningkatan ketrampilan dan ekonomi kreatif, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Malang menggelar Pelatihan Menghias Hantaran. Acara yang digelar di Aula PLHUT pada hari Selasa ini dihadiri oleh anggota dan pengurus DWP, serta ketua unsur pelaksana dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kota Malang.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DWP, Ning Raudloh Quds Shampton, yang berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Dalam sambutannya, Ning Raudloh mengungkapkan, "Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan dalam menghias hantaran, sehingga tidak hanya meningkatkan ketrampilan individu, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi kreatif anggota dan keluarga."
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Ibu Dra. Machmudah, seorang praktisi ketrampilan hantaran yang memiliki pengalaman luas dalam bidang ini. Ibu Dra. Machmudah berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada peserta, memberikan panduan tentang teknik-teknik menghias hantaran yang menarik dan kreatif. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan ketrampilan ini sebagai sumber tambahan pendapatan bagi keluarga.
Kegiatan ini menarik perhatian banyak peserta yang antusias untuk belajar dan mengembangkan ketrampilan mereka dalam menghias hantaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang teknik menghias hantaran yang berkualitas, sehingga dapat menjadikan produk mereka lebih menarik dan bernilai.
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi kreatif, pelatihan ini menjadi langkah awal yang sangat positif. DWP Kementerian Agama Kota Malang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ketrampilan dan potensi anggotanya, sekaligus berkontribusi pada peningkatan ekonomi kreatif di komunitas mereka. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan belajar bersama, serta semangat untuk terus berinovasi dalam menciptakan peluang baru bagi para peserta.(HUMAS)
