Kota Malang -- Keluarga besar MAN 2 Rembang melaksanakan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Kota Malang, Selasa (12/12). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan sambutannya di hadapan kepala Kantor Kementerian Agama Rembang, para guru, dan tim pendamping.

Gus Shampton menekankan pentingnya peran guru dalam membangun generasi muda yang berintegritas. Beliau mengutip pandangan Kyai Mustofa Bisri, yang menyatakan bahwa seorang guru yang sukses harus memiliki tujuan yang nyata dan keinginan yang jelas dalam mendidik. “Selama ini, kita sering lebih fokus pada pengajaran daripada pendidikan. Murid sering kali diperlakukan sebagai objek, bukan subjek. Administrasi menjadi prioritas, sementara nilai-nilai mendidik justru terabaikan,” ungkap Gus Shampton.

Menurutnya, guru memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa. Generasi muda yang nantinya akan menempati posisi strategis di negara ini adalah hasil dari pendidikan para guru. "Jika pemimpin atau pejabat melakukan korupsi atau tindakan yang tidak terpuji, maka itu bisa jadi cerminan bahwa guru-guru di masa lalu gagal dalam mendidik," tegasnya.

Beliau juga menekankan bahwa orientasi pendidikan seharusnya diarahkan pada pembentukan murid yang berintegritas dan adil. “Sejak dini, guru perlu mendidik siswa menjadi individu yang memiliki karakter kuat dan nilai-nilai keadilan. Ini adalah modal penting untuk mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Tidak hanya memberikan pesan kepada para guru MAN 2 Rembang, Gus Shampton juga memberikan arahan kepada MAN 2 Kota Malang untuk tetap menjaga konsistensi prestasi tanpa merasa puas diri. “MAN 2 Kota Malang harus terus belajar dan tidak merasa ‘di atas angin’ meskipun memiliki segudang prestasi. Tunjukkan bahwa MAN 2 Kota Malang benar-benar layak menyandang predikat sekolah unggulan serta Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” pesannya. Humas