MALANG - Hari Minggu, 21 Mei 2023, Aula PLHUT Kemenag Kota Malang dipenuhi kegiatan yang menarik perhatian. Tim Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) melaksanakan kegiatan penting untuk memilih 10 penerima Bantuan Modal Pemberdayaan Ekonomi Umat (BMPEU). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta diikuti oleh Tim PEU yang penuh semangat.
Pukul 08.00, acara dimulai dengan sambutan dari Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kemenag Kota Malang, Zainal Anwar S.Sy. Dalam sambutannya, Zainal Anwar menyampaikan pentingnya pemilihan penerima dana pemberdayaan ekonomi umat yang memenuhi empat kriteria yang telah ditentukan. Kriteria tersebut meliputi calon pengantin atau keluarga muda, mereka yang terdampak Covid-19, golongan dhuafa, dan kelompok binaan dari penyuluh agama Islam.
Setelah sambutan, Tim PEU yang terdiri dari Kepala KUA Kec. Blimbing, Sa'rani, S.Ag, penyuluh fungsional, penyuluh non-PNS, serta perwakilan LAZ YDSF, Arif Afandi, memulai sesi pemateriannya. Dalam materinya, Tim PEU memaparkan profil data pelaku usaha yang akan dinilai dan dimasukkan sebagai penerima BMPEU.
Data-data tersebut dikumpulkan secara teliti oleh tim meskipun hari tersebut adalah hari libur, menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan amanah. Peserta kegiatan pun terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab dengan Tim PEU. Mereka berharap agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi penerima dan mampu meningkatkan perekonomian umat di Kota Malang.
Pukul 11.40, kegiatan pemilihan 10 penerima BMPEU selesai dilaksanakan. Tim PEU mengumpulkan data dan melakukan evaluasi secara cermat untuk memastikan bahwa calon penerima memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Proses pemilihan yang dilakukan dengan teliti dan transparan ini menjamin bahwa bantuan akan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya. Penyelenggaraan kegiatan ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
Dengan memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha yang layak, diharapkan dapat memberikan dorongan dan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas usaha serta meningkatkan taraf hidup. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang.
Diharapkan, bantuan yang diberikan akan memberikan dampak yang nyata dalam memajukan sektor ekonomi di Kota Malang. Dengan diberikannya bantuan modal, diharapkan pelaku usaha yang menjadi penerima BMPEU dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan acara pemilihan penerima BMPEU ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi Tim PEU yang telah mempersiapkan data dengan seksama.
Meskipun hari tersebut adalah hari libur, semangat dan keinginan mereka untuk memberdayakan ekonomi umat tetap terjaga. Tim PEU membuktikan bahwa tanggung jawab mereka dalam memilih penerima bantuan adalah prioritas utama.
Selain itu, kehadiran pejabat penting seperti Zainal Anwar S.Sy dalam acara tersebut juga memberikan motivasi dan dukungan yang besar bagi pelaksanaan kegiatan ini. Kehadiran pejabat publik yang aktif turut berpartisipasi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan kondisi yang lebih baik di bidang ekonomi.
Diharapkan, dengan adanya bantuan modal ini, pelaku usaha yang terpilih dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka diharapkan dapat mengembangkan usahanya, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemberdayaan ekonomi umat merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memilih penerima berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang membutuhkannya.
Acara pemilihan penerima BMPEU ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari program yang lebih luas untuk menciptakan kondisi sosial-ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kota Malang dan Tim PEU menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendukung dan memperkuat sektor ekonomi umat. Semoga bantuan modal yang diberikan dapat menjadi stimulus yang mendorong perkembangan usaha dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Malang.
