[Kota Malang – Humas] Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi, mencanangkan kegiatan apel pagi pada setiap hari Senin, sebelum memulai aktivitas pelayanan di KUA.
Senin, 12/10/2020, bertempat di halaman KUA Klojen Kota Malang, Kankemenag Kota Malang, menjadi pembina apel. Kegiatan apel ini juga dihadiri oleh kepala seksi Bimas Islam, Moh. Rosyad.
Dihadapan pegawai KUA Klojen, kakanmenag berpesan bebeapa hal:
Pertama , mensosialisasikan moto Kemenag Kota Malang yang baru yaitu, Senyum yang merupakan kepanjangan dari Sehat, Nyaman, Unggul, Maju .
Kedua, Kemenag Kota Malang sudah melakukan deklarasi pencanangan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (BK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang pencanangannya dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam, Mohammad Ali Ramdhani. Kegiatan itu tidak hanya didukung oleh pejabat di lingkungan Kemenag tingkat Wilayah dan Pusat, tetapi juga oleh Pemberintah Kota Malang dan instansi lainnya.
Ketiga , konsekuensi dari pembangunan RB-ZI adalah Kemenag Kota Malang dituntut untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, oleh karena itu sebagai ujung tombak pelayanan maka diharapkan semua pegawai di KUA juga harus siap memenuhi tuntutan itu, dengan cara mengubah banyak hal, terutama dalam hal pola pikir ( mind set ) dan budaya kerja ( culture set ) . salah satu perubahan pola pikir adalah bahwa semua ASN adalah pelayan bagi masyarakat, bukan sebagai juragan!
Keempat, Salah satu indikator kepuasan layanan masyarakat di KUA adalah tidak adanya keluhan atas layanan yang diberikan atau Zero Complain untuk itu Kakanmenag berpesan jika ada potensi masalah terkait layanan harus segera diselesaikan dan ditindak-lanjuti sampai tuntas dan tidak boleh lagi ada masalah layanan yang terekspos keluar apalagi sampai menjadi viral.
Kelima , oleh karenanya sudah menjadi keharusan bagi seluruh pegawai di KUA untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan terbaiknya, baik dari sisi penampilan dan cara melayani masyarakat. Seperti dengan selalu memberikan senyuman menghormati semua pemohon layanan dan memberikan solusi yang terbaik jika ada permasalahan.
Keenam, selain berpesan kepada pegawai KUA, Kankemenag juga secara khusus berpesan kepada pengawas guru dan madrasah yang bertugas di KUA untuk juga memberikan layanan terbaiknya kepada madrasah dan guru-guru yang berada di wilayah kerjanya. Layanan itu harus selaras dengan semangat RB-ZI yaitu, mempermudah, mempesingkat dan murah , sehingga tidak ada lagi keluhan dari para guru yang menyatakan pengawas sulit dihubungi, sulit ditemui dan suka menunda-nunda dalam memberikan layanannya . Selain itu, untuk memenuhi tuntutan pemerintah tentang penerapan e-office di semua layanan di instansi, maka pengawas juga dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi untuk menjawab tuntutan tersebut. [hmc]