Sosok Baru di Balik Kepemimpinan AGPAII Kota Malang

Kota Malang -- Konferensi Daerah (Konferda) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Malang sukses digelar di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. (18/2)

Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kota Malang dan dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kemenag Kota Malang, Dr. Febrian Taufik Sholeh.

Dalam sambutannya, Dr. Febrian Taufik menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi di kalangan guru PAI untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kota Malang. “Sebagai penggerak pendidikan agama Islam, kita harus bersama-sama menjaga kualitas pengajaran, saling mendukung, dan terus belajar agar lebih optimal dalam melayani generasi muda,” ujarnya.

Pengembangan Profesionalisme Guru PAI

Dr. Febrian Taufik menegaskan bahwa AGPAII tidak hanya sebagai wadah organisasi, tetapi juga harus menjadi pusat pengembangan profesionalisme para guru PAI. Ia mendorong agar AGPAII lebih aktif mengadakan pelatihan, seminar, dan konferensi guna memperbarui pengetahuan guru tentang metodologi pembelajaran dan perkembangan ilmu agama Islam. Menurutnya, hal ini penting agar para guru mampu menjawab tantangan zaman serta memenuhi kebutuhan peserta didik.

“AGPAII harus memberikan ruang interaksi bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung. Kolaborasi semacam ini dapat meningkatkan semangat sekaligus kualitas pengajaran, sehingga berbagai tantangan di ruang kelas dapat diatasi bersama,” tambahnya.

Selain meningkatkan mutu pembelajaran, AGPAII diharapkan menjadi wadah untuk memperjuangkan hak-hak guru PAI, termasuk kesejahteraan dan pengakuan atas profesi mereka. Dengan organisasi yang solid, AGPAII dapat menjadi suara yang kuat dalam memengaruhi kebijakan pendidikan di tingkat daerah maupun nasional.

Pemilihan Kepengurusan Baru

Salah satu agenda penting dalam Konferda kali ini adalah pemilihan kepengurusan baru. Drs. Muslih, Ketua AGPAII Kota Malang periode sebelumnya, menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Iskandar, S.Ag., SE. Sebagai ketua baru, Iskandar diharapkan mampu membawa AGPAII Kota Malang lebih maju dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru PAI.

Dalam pidato perdananya, Iskandar menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif yang telah ada, sekaligus menghadirkan inovasi baru demi penguatan organisasi dan kemajuan para guru PAI di Kota Malang.

Semangat Baru untuk Pendidikan Agama Islam

Konferda AGPAII Kota Malang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan pergantian kepemimpinan ini, AGPAII Kota Malang diharapkan semakin solid dan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan pendidikan agama Islam di wilayah ini.

Acara ini menjadi momentum penting bagi guru-guru PAI di Kota Malang untuk terus maju bersama, meningkatkan kompetensi, serta berkolaborasi demi kemajuan pendidikan agama Islam yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.