Kota Malang (MTsN 1) – Kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan dan berkembang di segala bidang tak terkecuali bidang pendidikan.
Menyikapi hal itu dan upaya menerapkan teknologi informasi pada pembelajaran, MTsN 1 Kota Malang mengadakan sosialisasi kelas digital madrasah untuk seluruh guru dan pegawai, pada Sabtu (17/4/2021).
Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Papay Surpiatna, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pemateri dan menjelaskan tentang aspek penting kelas digital di madrasah.
Madrasah digital adalah madrasah yang menyelenggarakan pengelolaan pendidikan menggunakan aplikasi digital. Dalam konsep tersebut, perangkat digital bukanlah tujuan, melainkan alat bantu penunjang efektifitas dan efisiensi.
Salah satu caranya, dengan melakukan konektivitas melalui ponsel pintar dan laptop dengan TV Android menggunakan aplikasi AppMirror (android dan laptop), screen mirroring (iPhone/iPad), google home dan chrome cast.
Dalam kesempatan itu, Papay juga menjelaskan pentingnya kelas digital saat siswa sudah mulai masuk madrasah atau pembelajaran tatap muka dan dilaksanakan secara shift. Kelas hanya diisi 50% siswa dan sisanya masih belajar dari rumah dan itu dilakukan secara bergantian.
Dengan menerapkan kelas digital, hal tersebut akan lebih efisien karena guru bisa langsung melayani dua kebutuhan siswa. Baik itu yang belajar tatap muka di kelas atau yang masih di rumah dan melaksanakan pembelajaran daring.
Selanjutnya, tujuan digitalisasi madrasah adalah membangun interkoneksi antarguru dan tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia.
Sedang tiga hal yang harus diperhatikan oleh madrasah dalam penerapan kelas digital adalah (1) menyiapkan infrastruktur dan sarana penunjang berupa LCD proyektor, smart/android TV, dll.; (2) pelatihan guru dan tenaga pendidikan dalam rangka penguasaan teknologi; dan (3) penerapan digitalisasi dan interkoneksi antarmadrasah. (Zul)