Kota Malang – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pukul 22.00 WIB untuk memastikan proses pemvisaan jamaah haji berjalan lancar. (27/2)
Sidak ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan dukungan terhadap kerja Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) yang tengah melaksanakan lembur guna menyelesaikan berbagai tahapan administrasi keberangkatan haji.
Dalam sidaknya, Kepala Kankemenag Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim PHU yang terus mengoptimalkan pelayanan bagi jamaah haji. "Kami berharap seluruh jamaah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dapat bekerja sama dalam melengkapi persyaratan administrasi, terutama dalam proses pempasporan. Sebab, pemvisaan sudah berjalan, dan kami ingin memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat pemberangkatan jamaah," ujarnya.
Lembur PHU: Memastikan Kelengkapan Administrasi Jamaah
Seksi PHU Kemenag Kota Malang telah menggelar kegiatan lembur sejak pagi hingga malam hari. Fokus utama lembur ini meliputi:
1. Penyelesaian proses pasporing yang akan dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
2. Input dan penyelesaian data penggabungan mahram serta pendampingan jamaah lanjut usia (lansia).
3. Input data jamaah haji pelimpahan, yaitu mereka yang memperoleh porsi haji dari keluarga yang telah wafat atau berhalangan.
Kepala Seksi PHU, Dr. Subhan, menegaskan bahwa setiap proses ini harus dilakukan secara teliti agar tidak ada kendala saat keberangkatan nantinya. "Kami terus berupaya menyelesaikan seluruh proses ini agar jamaah dapat diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," katanya.
Update Kesiapan Jamaah Haji
Hingga malam ini, data terbaru menunjukkan bahwa masih terdapat:
66 orang jamaah tunda urut porsi
22 orang jamaah tunda cadangan
60 orang jamaah cadangan yang siap berangkat
60 orang jamaah dalam proses penggabungan mahram
8 orang jamaah yang mendapatkan pendampingan lansia
Data Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) 2025 Kota Malang
Selain itu, berdasarkan monitoring pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) 2025 di Provinsi Jawa Timur per 27 Februari 2025, tercatat:
1.056 jamaah Haji Kota Malang berhak lunas
567 jamaah Haji Kota Malang telah melakukan pelunasan
489 jamaah Haji Kota Malang masih belum melunasi
696 jamaah Haji Kota Malang telah mendapatkan status istitha'ah (kelayakan kesehatan)
Kendala: Banyak Jamaah Belum Serahkan Paspor
Meskipun progres terus berjalan, kendala utama yang dihadapi adalah masih banyaknya jamaah yang belum menyerahkan paspor ke Kemenag Kota Malang. Padahal, paspor adalah dokumen krusial dalam proses pemvisaan.
"Kami mengimbau seluruh jamaah yang belum menyerahkan paspor agar segera melengkapinya. Tanpa paspor, visa tidak bisa diproses, dan ini bisa berdampak pada jadwal keberangkatan," Ujar Dr. Subhan.
Kemenag Kota Malang menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan jamaah dan KBIHU untuk mempercepat kelengkapan administrasi. Hingga berita ini dirilis, kegiatan lembur dan pemantauan masih terus berlangsung guna memastikan semua persiapan berjalan dengan baik. Humas
