Semua Inovasi Harus Bermanfaat bukan Sekedar Untuk Perlombaan

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyambut Tim KemenpanRB untuk melakukan validasi hasil pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaran pelayanan publik (PEKPP) tahun 2023 di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang, Rabu (11/10)

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Malang, Gus Achmad Shampton, Kepala Seksi Kantor Kemenag Kota Malang, Kepala Madrasah Negeri Se Kota Malang, Pejabat Fungsional dan ASN Kemenag Kota Malang, Perwakilaan Baznas dan Lembaga Amil Zakat Kota Malang, serta Perwakilan Warga Qorya Sakinah.

Dalam sambutannya, Gus Achmad Shampton memaparkan berbagai inovasi layanan yang telah digagas Kemenag Kota Malang. Inovasi tersebut antara lain Kampung Qoryah Sakinah, Family Corner berbasis masjid, hingga Wakaf tunai.

"Semua inovasi tersebut adalah untuk memudahkan dan melayani ummat, karena melayani ummat adalah sebuah kemulian tersendiri," kata Gus Achmad Shampton.

Sementara itu, Yuni, tim validator KemenpanRB, menyampaikan bahwa Kemenag Kota Malang harus berbangga karena dari ribuan Satker yang ada di Indonesia, hanya ada 3 yang diajukan untuk mengikuti penilaian, dan Kemenag Kota Malang adalah salah satunya.

"Kemenag Kota Malang harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi penilaian ini," kata Yuni.

Yuni juga menyampaikan bahwa semua inovasi yang digagas oleh lembaga pemerintah haruslah bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekedar untuk mengikuti perlombaan.

"Yang diukur dan dinilai adalah outcome, bukan sekedar output," kata Yuni.

Hasil validasi dan penilaian akhir akan diumumkan minggu ketiga di bulan November 2023

Heri Mulyo Cahyo

Penulis yang bernama Heri Mulyo Cahyo ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Reporter Kemenag Kota Malang.