Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang sejak awal dirancang secara khusus untuk meningkatkan akses dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena kondisi objektif sumberdaya manusia dihadapi pendidikan kesetaraan perlu dijalankan dengan menekankan pentingnya keberdayaan para santri selaku peserta didik dalam mengatasi masalah dan kemampuan memasuki dunia kerja di tengah kemajuan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, pendidikan berperan sangat penting untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Dalam hal ini, pemerintah perlu memberikan prioritas yang tinggi terhadap pendidikan bagi setiap warga negara. Konstitusi menekankan pentingnya peran penyelenggara pemerintahan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah perlu meningkatkan akses dan kualitas lulusan di setiap jenjang pendidikan yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas hidup setiap warga negara. Termasuk akses pendidikan bagi santri salaf yang sistem pendidikan pesantrennya tidak membuka pendidikan formal.
Selain itu, sejalan dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kemajuan masyarakat, kini semakin disadari warga masyarakat bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara termasuk para santri. Kesadaran semacam itu mendorong tuntutan terhadap akses dan kualitas pendidikan juga semakin meningkat di tengah masyarakat. Karena itu, pendidikan nasional ke depan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan yang berkualitas untuk setiap warga negara.
Pendidikan kesetaraan dalam hal ini berperan penting untuk menjawab kebutuhan dan tantangan ini. “Para santri salaf yang tidak mengikuti pendidikan formal harus dijamin memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan pendidikan non-formal yang setara berkualitas.” Tutur Shampton, Kasi PD Pontren. “Untuk bisa setara kita lakukan pembinaan dan pendampingan para ustadz Pengajar PKPPS tentang standar nasional pendidikan.” Lanjutnya
Bina Guru Kesetaraan yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Pengawas PAI Kemenag Kota Malang ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Daruttaklim Waddakwah asuhan Habib Asadullah Alwy Alaydrus selama 2 hari, 16-17 Nopember 2021.