Bandung, 30 Nopember 2019, Pekan Olah raga dan seni antar pondok pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Giat yang sedianya diadakan di Jambi ini, karena alasan teknis akhirnya dilaksanakan di Bandung Jawa Barat tanggal 25-30 November 2019. POSPENAS bertujuan untuk menggali potensi santri pondok pesantren di bidang olahraga dan seni. Selain itu event ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dengan silaturhmi ini diharapkan tercipta kerukunan persatuan dan kesatuan dikalangan pondok pesantren di Indonesia.
Sebagai Juara Umum Pospeda Jawa Timur, santri-santri yang dikirim oleh Kemenag Kota Malang sebagai salah satu wakil dari Kontingen Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) di Bandung-Jabar, ikut menambah pundi-pundi medali Jawa Timur. Santri Jatim yang turun di cabang olahraga (Cabor) atletik pada 27 Nopember kemarin berhasil meraih meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu . Salah satu dari dua medali emas itu diraih oleh Rahadi M. Zidan santri PP. Darul Hikmah Kota Malang yang turun di nomor 100m putra dengan catatan waktu 11,36 detik.
Disamping medali emas, Santri PP. al Qolam Kota Malang juga menyumbangkan 2 medali bagi kontingen Jawa Timur pada ajang POSPENAS tahun ini. M Ikbal menyumbangkan medali Perak untuk lomba pidato bahasa Inggris dan M Ilham Haikal Jogo menyumbangh medali perak untuk lomba pidato Bahasa Indonesia.
Kepala Kantor Kementerian Agama dalam ajang pospenas ini juga sempat mengunjungi kontingen Kemenag Kota Malang untuk memberi support agar mampu berprestasi dengan baik. Meski gagal ikut mendongkrak Jawa Timur menjadi Juara Umum, namun prestasi ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan selama keikutsertaan pesantren Kota Malang di ajang Pospenas ini.