Malang, 29 Oktober 2024 – Pemerintah Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah di Hotel Atria. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk para lurah se-Kota Malang, camat dari lima kecamatan, dan seluruh kepala dinas. Rapat ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik dan strategi dalam mengatasi kemiskinan di wilayah perkotaan, serta membangun sinergi antara instansi pemerintah untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah paparan dari Ernawati, penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Kota Malang. Ernawati diundang sebagai narasumber untuk memaparkan keberhasilan program "Qoryah Sakinah" di Kampung Sidomulyo, RW 7, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Program ini merupakan kolaborasi antara Kantor Kementerian Agama Kota Malang dan masyarakat setempat, yang bertujuan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera, berpendidikan, dan harmonis bagi warga perkotaan yang kurang mampu.
Dalam paparannya, Ernawati menjelaskan bagaimana Qoryah Sakinah berhasil mengubah kondisi ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Mayoritas penduduk Kampung Sidomulyo yang bekerja di sektor informal, seperti pengamen, pemulung, dan pekerja serabutan, kini memiliki akses terhadap program-program pemberdayaan yang mencakup pendidikan, penguatan ekonomi, dan moderasi beragama. Program ini juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga miskin, memberikan mereka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu inisiatif unggulan Qoryah Sakinah adalah pembentukan Koperasi Sakinah Maju. Dengan mengusung konsep Taawun Jamai atau gotong royong berbasis majelis taklim, koperasi ini berhasil menyediakan akses modal usaha tanpa bunga, mengurangi ketergantungan warga pada rentenir. Koperasi ini telah memiliki 106 anggota dengan total modal mencapai Rp78 juta, memungkinkan warga untuk menjalankan usaha dengan lebih mandiri.
Lurah Tanjungrejo turut memberikan testimoni positif mengenai program ini, menyebutkan bahwa Qoryah Sakinah telah mencapai lebih dari 80 persen targetnya. Ia berharap program ini dapat mencapai pencapaian maksimal, hingga kemiskinan di wilayah tersebut bisa ditekan hingga nol persen.
Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah kemiskinan. Dengan capaian ini, Kampung Sidomulyo menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.(HUMAS)