Jakarta(08/10)-- Hari ini, dalam rangka meningkatkan peran masjid sebagai pusat penggerak kemajuan bangsa, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri oleh seluruh pengurus BKM se-Indonesia tidak ketinggalan turut menghadiri kegiatan tersebut kepala kantor Kementerian Agama Kota Malang Gus Shampton sapaan akrabnya. Rakernas ini dipusatkan di dua tempat, yaitu Istana Negara dan Asrama Haji Pondok Gede.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggarisbawahi pentingnya peran masjid dalam kehidupan umat Muslim di Indonesia. Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, "Indonesia memiliki jumlah masjid yang sangat besar, dengan beragam tipologinya, mulai dari Masjid Negara (seperti Masjid Istiqlal), Masjid Raya tingkat provinsi, Masjid Agung di tingkat kabupaten/kota, hingga Masjid Jami' di desa-desa. Data dari Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kementerian Agama menunjukkan bahwa saat ini terdapat 663.729 masjid/musala di Indonesia".
"Menurut banyak kajian, masjid-masjid ini memiliki posisi sentral dalam memberi informasi keagamaan, membentuk pemahaman keagamaan masyarakat, dan menyatukan umat (jaami'). Masjid memiliki fungsi sosial, edukatif, dan bahkan ekonomis, selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri pada Sang Pencipta," ujar Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan dukungan penuh untuk ide mengaktifkan kembali peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Beliau menyadari potensi besar yang dimiliki BKM dalam membantu mempersatukan dan memajukan bangsa.
Presiden Jokowi sangat mengapresiasi upaya untuk menghidupkan kembali BKM, yang telah berdiri sejak tahun 1964. Beliau berjanji akan menyiapkan regulasi yang tepat untuk mendukung pengembangan peran BKM dalam mendorong kemajuan bangsa.
Dengan potensi manfaat yang sangat besar, keberadaan BKM diharapkan akan menjadi motor kemajuan bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia. Melalui sinergi antara BKM dan masjid, diharapkan akan terwujud pelayanan yang lebih baik dan beragam kepada masyarakat, serta peningkatan peran masjid sebagai pusat kemajuan bangsa.Humas