Poskestren al Hayatul Islamiyah Menjadi Percontohan

Dinas Kesehatan Kota Malang bersama Kementerian Agama Kota Malang mengadakan evaluasi pendampingan pos kesehatan pesantren (poskestren) di Kota Malang tahun 2021 di Hotel Tugu, 29 Nopember 2021.

15 Pesantren binaan Dinas Kesehatan Kota Malang hadir dalam giat ini. Giat diawali dengan presentasi dari Poskestren dari Pesantren al-Hayatul Islamiyah. Poskestren yang baru setahun didirikan ini, Pesantren al-Hayatul Islamiyah telah berhasil bekerja sama dengan Rumah Sakit Reva Husada dalam pembinaan Santri Husada. Dengan kerjasama ini, poskestren al-Hayatul Islamiyah secara rutin dua kali dalam seminggu dikunjungi oleh dokter untuk memantau kesehatan para santri.

Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif menyatakan tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan telah diakui oleh semua pihak pihak.

“Peran serta masyarakat baik perorangan maupun terorganisasi telah terbukti mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dapat dicapai,” katanya.

Menurut dr. Husnul Muarif, peran serta masyarakat secara terorganisasi salah satunya adalah dengan mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Pondok pesantren sebagai institusi keagamaan yang cukup besar sangat strategis membentuk UKBM di lingkungannya berupa Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).

Dalam kesempatan tersebut, Husnul Muarif juga memberikan penyuluhan berkaitan dengan Covid 19 dan cara mengatasinya. Ia juga berharap pesantren-pesantren mengikuti kesuksesan pesantren al-Hayatul Islamiyah yang mampu meningkatkan status ketingkat purnama.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.