Kota Malang (MTsN 1) – Prestasi membanggakan tingkat internasional berhasil diraih oleh Nadhira Maiza Fariozi, saat mendapatkan medali emas dalam ajang GELOSEA (Global English Language Olympiad of Southeast Asia) 2023.
Saat dihubungi pada Senin (1/5), peserta didik kelas 8L (Program Bilingual) tersebut menceritakan pengalamannya saat tampil pada GELOSEA 2023.
“Pada ajang ini, pertama saya mengikuti tahapan seleksi tingkat nasional yang dilaksanakan secara online. Beberapa minggu kemudian ada pengumuman (saya) lolos ke tahap final round pada tingkat ASEAN. Final round diadakan dari tanggal 28 April sampai 1 Mei 2023 di Bali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nadhira juga menuturkan, ada beberapa kegiatan yang ia ikuti pada tahap final tersebut.
“Pada hari pertama kami diundang ke welcome dinner di Pirate Cruise. Di sana, kami disambut dengan tarian Bali, berkenalan dengan official, dan peserta dari berbagai negara. Kami juga bertukar suvenir khas negara masing-masing,” imbuhnya.
Sedangkan pada hari kedua merupakan hari untuk berkompetisi. “Kami digabungkan dalam Aula Hotel Harris dan mengerjakan soal melalui media kertas. Ada reading, grammar, analogy, correcting, dan menulis esai. Agak menantang, tapi bisa dibilang seru,” tegasnya.
Tidak hanya selesai dengan mengikuti kompetisi. Pengalaman berharga pun didapat oleh peserta pada GELOSEA 2023. Hal ini karena pada hari ketiga, peserta diajak untuk mengikuti tur.
“Kami pergi ke Desa Wisata Panglipuran, desa tradisional yang ikonik. Kemudian ke Kintamani sambil melihat pemandangan Gunung Batur. Tur ini benar-benar membantu dalam mencari teman. Saya bisa berteman dengan peserta lain dari seluruh ASEAN,” jelas Nadhira.
Selanjutnya pada malam harinya digelar gala dinner dan penganugerahan award.
“Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil membawa pulang medali emas. Melalui ajang ini saya juga bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan banyak teman baru. Sebelum mengikuti lomba ini, saya diselimuti takut dan gugup. Namun, setelah mendapatkan medali emas tentunya bahagia,” tutur peserta didik yang juga tercatat sebagai reporter Matsanewa tersebut.
Saat ditanya apa kiatnya untuk bisa meraih prestasi, ia menjelaskan salah satu kiatnya adalah banyak membaca buku klasik, berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris, dan yang paling penting gembira saat belajar.
“Jangan dianggap belajar, seperti main saja. Mengerjakan soal dengan santai dan anggap hanya latihan agar tidak tegang. Melalui ajang ini saya juga bisa menambah wawasan dan meningkatkan rasa percaya diri,” pungkasnya. (Zul)