Malang, 18 Desember 2023. Sebanyak lima pesantren di Kota Malang menerima penghargaan prestisius dari Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat, dalam acara penghargaan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Penghargaan ini diberikan melalui program Eco Pesantren yang bertujuan untuk menjadikan pesantren sebagai agen pelestarian lingkungan melalui pendidikan berbasis agama.
Dalam program ini, DLH Kota Malang menilai pesantren-pesantren berdasarkan beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Indikator tersebut meliputi pengembangan kebijakan pesantren yang ramah lingkungan, kurikulum lingkungan berbasis alam, serta kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pemahaman alam.
Pada acara yang berlangsung di Balai Kota Malang, Pj. Walikota Malang secara simbolis memberikan tiga jenis penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup, termasuk Lomba Kampung Bersinar, Adiwiyata Sekolah, dan Eco Pesantren kepada para perwakilan pesantren yang telah menonjol dalam pelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Penjabat Walikota Malang menggarisbawahi pentingnya penanganan serius terhadap permasalahan lingkungan, terutama sampah, serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan yang ada. Beliau berharap agar semua pesantren, sekolah, dan kampung dapat dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, asri, dan sehat.
Kelima pesantren yang meraih penghargaan tersebut adalah:
1. PP. Alhayatul Islamiyah
2. PP. Bahrul Maghfiroh
3. PP. Anwarul Huda
4. PP. Darul Ulum Agung
5. PP. Tarbiyatul Iman
Masing-masing pesantren diberikan hadiah berupa trophy, piagam, dan uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta. Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kota Malang, Sukirman, S.Ag., M.Pd, yang juga merupakan salah satu juri Lomba Eco Pesantren. Beliau berharap agar pesantren di Kota Malang terus meningkatkan kualitasnya baik dari segi lingkungan maupun pelayanan kepada masyarakat yang ingin memasukkan santri ke pesantren tersebut.(HUMAS)