Kota Malang -- Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2024 di Kementerian Agama pada Senin (2/12) menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen melawan korupsi di seluruh lini pelayanan. Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga integritas, memberantas gratifikasi, dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengingatkan pesan dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa korupsi adalah akar kerusakan yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa. Ia menegaskan pentingnya menghilangkan tradisi gratifikasi di Kementerian Agama, terutama dalam bentuk uang, amplop, hadiah ulang tahun, voucher belanja, hingga bentuk gratifikasi lain seperti pencitraan atau pemberian jabatan yang tidak sesuai kompetensi.
“Kami akan beralih ke sistem pembayaran non-tunai (cashless) untuk semua transaksi, termasuk pembayaran SPP di madrasah. Hal ini untuk mencegah potensi gratifikasi dan meningkatkan transparansi,” ujar Menteri Agama.
Beliau juga menyoroti penghematan dalam perjalanan dinas sebagai langkah konkret efisiensi. “Kami akan membatasi perjalanan dinas hingga 50%. Jika satu orang bisa menyelesaikan tugas, mengapa harus membawa banyak orang?” tambahnya.
Menteri Agama mengingatkan seluruh jajaran Kemenag, khususnya pejabat struktural, untuk menjadi teladan dalam integritas. Ia mengimbau untuk bertobat dari kesalahan masa lalu dan menjalani hidup di jalan yang lurus. “Jangan jadikan istri, keluarga, atau orang terdekat sebagai pintu masuk untuk praktik yang tidak halal. Hiduplah dengan mencari keberkahan, bukan sekadar harta,” pesannya.
Menteri Agama juga menekankan pentingnya evaluasi mendalam terhadap kinerja dan pengawasan yang lebih ketat di lingkungan Kemenag. “Bukanlah pemimpin yang baik jika masih bisa dipermainkan anak buahnya. Mulai hari ini, mari lebih detail memeriksa pekerjaan dan fokus menyelesaikannya,” tegasnya.
Di Kota Malang, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia diikuti secara daring dari Aula PLHUT Kemenag Kota Malang. Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, beserta jajaran dan seluruh satuan kerja mengikuti kegiatan ini dengan khidmat.
Selepas acara, Gus Shampton menyampaikan pesan kepada humas, “Arahan Bapak Menteri harus menjadi semangat bagi kami di Kemenag Kota Malang untuk mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat dengan integritas. Semoga Kementerian Agama terus menjadi garda terdepan dalam mengawal pemerintahan yang bersih dan melayani.” ujarnya. Humas