Kota Malang (13/12) -- Dalam suasana yang penuh semangat, rapat koordinasi untuk menentukan Pengurus Baru Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Malang periode 2023 - 2026 digelar pada Rabu (13/12) di RM. Ocean Garden Jl. Sukarno Hatta. Kehadiran para pengurus inti memberikan warna tersendiri pada acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menggarisbawahi pentingnya upaya optimalisasi wakaf di tengah tantangan yang sering kali menghambat pergerakan. Ia menyoroti bahwa sebagian besar inisiatif dalam pengelolaan wakaf masih bergantung pada tenaga aktif dari Kementerian Agama, yang terkadang memiliki keterbatasan tenaga.
"Saya berharap pengembangan wakaf di Kota Malang lebih berdaya dan lebih terfokus. Kita harus terus mencari cara untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait wakaf," ungkapnya dengan penuh harap.
Kepengurusan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pengelolaan wakaf tunai di Kota Malang. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang menginspirasi, diharapkan peran BWI semakin kuat dalam memberdayakan wakaf di tengah masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu mengembangkan wakaf sebagai instrumen yang mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan berbagai program kemanusiaan dan sosial di Kota Malang. Humas