Surabaya -- Kelompok Kerja (Pokja) Humas Jawa Timur resmi dikukuhkan untuk periode 2025-2027. (6/2)
Acara pengukuhan yang berlangsung di Luminor Hotel Jemursari, Surabaya, ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, beserta jajaran humas dari berbagai daerah di provinsi Jawa Timur.
Dalam arahannya, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar menekankan pentingnya kesungguhan dan keseriusan dalam menjalankan tugas kehumasan. Namun, ia juga mengingatkan agar para pengurus tidak merasa terbebani, mengingat humas pada dasarnya sudah terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
"Saya harapkan sebagai pengurus harus memiliki kesungguhan dan keseriusan. Namun, jangan dipikir berat karena saya yakin teman-teman Humas sudah terbiasa melakukan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat," ujarnya.
Meningkatkan Peran Humas di Seluruh Jawa Timur
Kepala Kanwil Kemenag Jatim juga menegaskan bahwa tugas utama Pokja Humas adalah menyampaikan berbagai program dan regulasi kepada masyarakat dengan tetap menjaga kaidah, struktur, dan sistem komunikasi yang efektif.
Lebih lanjut, Beliau mendorong Pokja Humas untuk menggerakkan humas-humas yang ada di daerah, mulai dari tingkat madrasah hingga ke tingkat provinsi. Untuk itu, program kerja harus jelas, memiliki target yang terukur, serta mampu memberikan penguatan bagi humas di kabupaten dan kota.
"Jika perlu, Pokja harus mampu membuat program dalam memperkuat kehumasan yang ada di Jawa Timur. Program kerja harus jelas, lakukan rapat kerja, tentukan target, dan harus mampu memberikan penguatan bagi humas di kabupaten/kota. Munculkan ide-ide yang bagus dan berdampak bagi masa depan," tegasnya.
Dorongan untuk Inovasi dan Terobosan Baru
Dr. Akhmad Sruji Bahtiar juga menekankan pentingnya inisiatif dan inovasi dalam membangun citra positif Kemenag di Jawa Timur. Beliau meminta Pokja Humas untuk tidak hanya berfokus pada perencanaan, tetapi juga segera mengeksekusi ide-ide yang telah matang.
"Jangan terlalu banyak pertimbangan dengan berpikir saja tanpa bekerja. Eksekusi terlebih dahulu setelah berpikir yang efektif dan efisien. Diskusi-diskusi di luar rapat itu penting. Komunikasi nonformal bisa menjadi sarana menemukan ide-ide segar, yang kemudian dirapatkan dan segera diwujudkan," pesannya.
Sebagai penutup, Beliau mengajak seluruh pengurus Pokja Humas yang baru untuk berkomitmen dalam menjalankan tugasnya, menciptakan program yang terukur, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Selamat mengabdi dan berjuang membangun citra yang baik di Provinsi Jawa Timur dengan program-program yang terukur. Jangan berpikir tentang manfaat untuk diri sendiri, tetapi bagaimana humas ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain," pungkasnya. Humas
