Kota Malang – Di tengah padatnya agenda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menyempatkan hadir dalam acara Pentas Seni Yayasan Baipas Raudlotul Jannah, Kamis (21/12). Acara yang bertempat di Malang Creative Center lantai 7 ini berlangsung meriah, diikuti lebih dari 300 peserta didik dari TPQ, KB, RA, dan MI Baipas, yang turut didampingi oleh orang tua masing-masing.

Selain Gus Shampton, acara tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan Baipas, kepala TPQ, KB, RA, dan MI Baipas. Pentas seni ini mengambil tema "Kemilau Nusantara Baipas Jaya" dan merupakan kegiatan tahunan yayasan.

Dalam sambutannya, Gus Shampton menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kolaborasi antara murid, guru, dan orang tua yang beliau istilahkan sebagai "Segitiga Doa".

"Madrasah tidak boleh hanya menjadi tempat penitipan anak seperti menjahitkan baju. Harus ada kesalingan antara orang tua dan guru. Orang tua harus sadar bahwa pendidikan adalah tanggung jawab utama mereka, dan madrasah hanya membantu menunaikan kewajiban tersebut," tegasnya.

Beliau juga memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Baipas. "Saya mendukung penuh semua kegiatan kreatif seperti ini. Pentas seni bukan hanya ajang menampilkan bakat, tetapi juga media mempererat hubungan antara peserta didik, guru, dan orang tua," ujarnya.

Suasana acara tampak penuh keceriaan. Penampilan seni yang mengusung kekayaan budaya nusantara berhasil memukau para hadirin. Salah satu panitia mengungkapkan bahwa pentas seni ini menjadi ajang tahunan untuk menggali potensi kreatif para peserta didik sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada mereka sejak dini. Humas