Kota Malang (MTsN 1) – Terus belajar, mengembangkan diri, dan memahami perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan adalah sebuah keharusan bagi seorang guru.
Dalam rangka hal itulah, MTsN 1 Kota Malang mengadakan lokakarya Penguatan Materi Implementasi Kurikulum Merdeka, yang dilaksanakan pada Jumat (24/6) dan bertempat di aula madrasah.
Acara dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB dan hadir sebagai pemateri adalah Dr. Jamal, M.Pd. widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan, Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, pria alumnus S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Malang itu menyampaikan tentang komponen kurikulum operasional satuan pendidikan, intrakurikuler, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Selanjutnya pembahasan berlanjut dengan penjelasan struktur kurikulum merdeka pada madrasah tsanawiyah, peta konten dalam memahami pengimplementasian kurikulum merdeka, serta pentingnya pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan karakter peserta didik.
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” terang Jamal.
Lebih lanjut, Jamal menjelaskan, kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan menjadi manusia unggul dan produktif pada abad 21, meliputi 6 dimensi kompetensi.
Kompetensi tersebut adalah (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (2) berkebinekaan global; (3) bergotong royong; (4) kreatif; (5) bernalar kritis; dan (6) mandiri.
Kolaborasi antarguru dalam memberikan tugas proyek juga menjadi atensi Jamal dalam lokakarya tersebut. (Zul)