Malang, 12 Oktober 2023 – Kantor Kementerian Agama Kota Malang menggelar acara tindak lanjut Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta evaluasi kinerja tahunan triwulan ketiga. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan kantor tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Ketua Komite, Kepala Tata Usaha sekota Malang.
Salah satu poin yang sangat ditekankan dalam acara ini adalah pengelolaan keuangan yang merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Selat Bali yang dijelaskan sebagai sistem evaluasi setiap tiga bulan sekali juga menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang KH. Achmad Shampton, S.HI, M. Ag. menyampaikan harapannya untuk tahun depan, di mana ia berharap semua satuan kerja bersama-sama membangun zona integritas. Beliau juga menyampaikan pesan dari Pak Abror, Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, sangat tegas dalam mengingatkan bahwa instansi yang belum membangun Zona Integritas (ZI) WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) bisa merugikan negara karena pembangunan ZI WBK WBBM merupakan sistem kerja yang seharusnya.
Dalam konteks perencanaan ke depan, penting agar semuanya sesuai dengan prinsip casecading, sehingga setiap individu dapat memahami dan merasa bertanggung jawab atas tugas yang diemban. Ibu Mudayaroh juga pernah menyampaikan dengan tegas pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana, baik dana komite maupun dana lainnya yang bersumber dari masyarakat.
Evaluasi kinerja masing-masing individu juga harus bisa dipertanggungjawabkan dan selaras dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan Peraturan Menteri Agama. Dalam konteks casecading, semua pihak harus selalu mengingat bahwa mereka adalah bagian dari jaringan pemerintah, yang seharusnya bersikap netral dan mendukung, bukan menghujat.
Pesan dari kepala kemenag dalam acara ini adalah bahwa perilaku dan integritas individu, khususnya guru, sangat memengaruhi murid-murid mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menjaga perilaku dan hati yang baik. Semua peserta berharap hasil evaluasi ini akan membawa perbaikan yang signifikan dalam kinerja kantor Kementerian Agama Kota Malang ke depan.(HUMAS)