Dalam rangka penyaluran Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) tahun 2023 untuk mendorong mutu pendidikan lebih meningkat. Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) Madrasah Tahun Anggaran 2023, BKBA merupakan salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek Realizing Education’s Promise : Madrasah Education Quality Reform (MEQR). Proyek yang dilaksanakan mulai tahun 2020 hingga 2024 ini merupakan pembiayaan dari Bank Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Madrasah yang nantinya ditetapkan sebagai penerima BKBA akan menerima dana bantuan masing-masing sebesar Rp100.000.000,-
Dalam sambutan pembukanya Prof Ishom Yusqi Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, menegaskan madrasah swasta beragam kualitasnya dan sarana prasarananya. Sementara masyarakat mulai melirik madrasah sebagai tempat mendidik anak-anaknya karena keunggulan akademis dan pendidikan karakter yang berbasis akhlakul karimah. Karenanya pengembangan sarana dan prasarana madrasah memiliki peran penting dalam menjawab perubahan tersebut.
Bantuan BKBA yang menjadi kerjasama Kementerian Agama dan Bank Dunia ini merupakan upaya melayani kebutuhan-kebutuhan madrasah utamanya madrasah swasta agar madrasah mampu memberikan layanan keilmuan yang dapat mengimbangi cara berpikir anak didik, mengembangkan bakat-minat mereka, serta memfasilitasi mereka untuk berkembang.
Bila mengacu jumlah madrasah swasta yang berjumlah 82 ribu ditambah madrasah negeri 4446 maka kebutuhan riil dana bagi pengembangan tersebut sebesar 77 trilyun. Padahal pada tahun 2024 Kementerian Agama hanya mendapat anggaran 72 trilyun termasuk gaji dan operasional lainnya. "Karenanya Gus Men dan seluruh elemen Kementerian Agama berupaya melakukan lobby di Banggar DPR RI agar ada bantuan sarana prasarana untuk madrasah swasta. Mohon doanya" tegas Direktur yang juga alumni MAN 1 Malang ini. bantuan dari kerjasama world bank yang totalnya 3,7 trilyun.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, dalam sambutan selamat datangnya mewakili Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jawa Timur menyatakan kegembiraannya dengan hadirnya Prof Isho Yusqi selaku Direktur KSKK Kemenag RI di Kota Malang. Sementara itu dihadapan para peserta, Kepala Kantor Menegaskan "bimtek ini merupakan bagian dari upaya membangun komitmen pertanggung jawaban atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah. Di Kementerian Agama Kota Malang, ada motto SENYUM, sehat nyaman unggul maju, artinya sehat perencanaan, sehat pelaksanaan dan sehat pelaporan. jangan sampai mau uangnya tetapi ruwet laporannya. Karenanya para penerima bantuan ini harus mampu senyum sebagaimana motto Kemenag Kota Malang, mampu merencanakan pemanfaatan dana dengan baik, memproses perencanaan dengan baik dan terakhir mampu melaporkan penggunaan dananya dengan akuntabel"
Giat yang diikuti madrasah-madrasah se Jawa Timur yang mendapat bantuan ini diselenggarakan di SAVANA Hotel dan rencananya ditutup pada Sabtu,29 Juli 2023.