Malang, 9 Januari 2025 - Kementerian Agama Kota Malang, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), berkesempatan menjadi narasumber dalam program Idjen Talk dari City Guide 911 FM pada Kamis, 9 Januari 2025. Acara ini mengangkat tema "Dari Kota Malang, Berhaji Lancar dan Mabrur" dan menghadirkan sejumlah pakar, termasuk Dr. Subhan, M.Pd, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Malang, yang berpartisipasi secara daring melalui kanal Zoom.
Dalam paparannya, Dr. Subhan menjelaskan kebijakan terbaru pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. "Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan haji, mulai dari infrastruktur hingga skema pembiayaan yang lebih transparan," ujarnya. Ia menyoroti langkah-langkah strategis, termasuk penambahan fasilitas fast track di dua embarkasi baru dan penerapan layanan one stop service di asrama haji, untuk mendukung kenyamanan jamaah.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada penataan area Muzdalifah seluas 82.350 m² yang kini lebih optimal untuk jamaah Indonesia. Pembangunan toilet modern menjadi bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan, sementara revisi undang-undang terkait penyelenggaraan haji tengah diupayakan guna memperkuat pengawasan, transparansi kuota, dan penyempurnaan skema pembiayaan haji bertahap.
Dalam upaya mendukung ibadah haji yang lebih inklusif, perhatian khusus diberikan kepada jamaah lansia, disabilitas, dan yang berisiko tinggi. Kemenag juga memperkenalkan edukasi manasik haji yang lebih sederhana dan mudah diakses untuk membantu jamaah mempersiapkan diri.
Melalui kerja sama intensif dengan pihak Arab Saudi, khususnya dalam akomodasi dan penyediaan barang/jasa, Kementerian Agama optimis pelaksanaan ibadah haji 2025 akan lebih baik dan lancar. Dengan langkah-langkah strategis ini, harapan mewujudkan haji yang mabrur bagi masyarakat Malang semakin mendekati kenyataan.(HUMAS)
