Kota Malang -- Melanjutkan suksesnya kegiatan "Sharing Vision dan Strategi Pembangunan Zona Integritas" sebelumnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Strategi, Inovasi, Program Prioritas, dan Transformasi Digital," Rabu (4/10). Acara ini digelar untuk memperkuat pemahaman dan strategi dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), dengan menghadirkan Tim ZI dari Kemenag Kabupaten Bantul.
FGD berlangsung dalam suasana informal dan akrab di lingkungan Kemenag Kota Malang, melibatkan tim kecil pembangunan ZI Kota Malang yang terdiri atas ketua tim pokja, penggerak pokja, dan agen perubahan. Diskusi mendalam ini mengupas isu-isu strategis dan tantangan dalam pembangunan Zona Integritas, sambil membahas pandangan, ide, dan pengalaman untuk lebih memahami peran penting ZI dalam birokrasi yang bersih dan melayani.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, berharap kehadiran Tim Kemenag Bantul dapat memberikan perspektif segar sekaligus meningkatkan komitmen dan semangat tim pembangunan ZI Kota Malang. “Kita harus siap berubah dan berbagi demi membawa perubahan di kantor ini. Dengan adanya pandangan baru dari rekan-rekan Kemenag Bantul, semoga semakin memacu semangat kita dalam mewujudkan Zona Integritas WBK/WBBM,” ujarnya.
FGD ini mencakup berbagai topik, termasuk inovasi dalam pelayanan publik, program prioritas, dan transformasi digital—hal-hal yang dianggap penting untuk memperkuat pelayanan serta meningkatkan efisiensi di lingkungan Kemenag Kota Malang. Tim Kemenag Bantul berbagi pengalaman implementasi strategi ZI di instansi mereka, sekaligus memberikan solusi konkret atas berbagai tantangan yang tengah dihadapi tim ZI Kemenag Kota Malang.
Lebih dari sekadar menyamakan persepsi, FGD ini diharapkan mampu menciptakan ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan di Kota Malang, serta mengidentifikasi langkah-langkah spesifik yang perlu dilakukan untuk mencapai pembangunan Zona Integritas yang lebih terarah dan efektif. Pandangan serta masukan dari Kemenag Bantul diharapkan dapat menginspirasi tim ZI Kota Malang untuk terus berinovasi, menjaga layanan publik yang bersih dan transparan.
Dengan semangat tinggi, kegiatan FGD diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan berbagai upaya yang telah direncanakan dalam pembangunan Zona Integritas. Kantor Kemenag Kota Malang optimistis bahwa dengan kolaborasi, komitmen kuat, dan keterbukaan terhadap perubahan, target WBK/WBBM dapat tercapai guna menghadirkan pelayanan publik yang lebih prima dan bersih. Humas