Malang – Kementerian Agama Kota Malang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mengadakan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluh pada 18-19 Februari 2025 di Aula Kemenag Kota Malang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyuluh dalam menyajikan materi dakwah yang lebih menarik, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan era digital.
Kegiatan ini diikuti oleh Penyuluh Agama Islam serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Malang. Mereka mendapatkan pembekalan tentang cara menyusun materi dakwah yang singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, M.Ag, menekankan pentingnya publikasi setiap kegiatan penyuluhan agar tetap terdokumentasi dan dapat dijangkau lebih banyak orang. "Setiap kegiatan harus dipublikasikan agar tetap memiliki jejak dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Hadiri juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, masyarakat semakin cerdas dalam memahami informasi, sehingga para penyuluh harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan keagamaan. "Kita harus memastikan bahwa konten yang kita buat tidak hanya menarik tetapi juga memiliki kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Pada hari pertama Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluh, Jihan Mawaddah, S.Pd, seorang vlogger berbakat, membawakan materi inspiratif tentang teknis menulis yang menarik dan relevan. Dalam sesi ini, peserta dibimbing untuk lebih terampil dalam menulis serta diajak langsung mempraktikkan pembuatan antologi. Dengan gaya yang interaktif, Jihan menekankan pentingnya kreativitas dalam menyusun konten agar pesan keagamaan dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para penyuluh dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan dakwah yang lebih efektif. Dengan pendekatan yang lebih kreatif, pesan-pesan keagamaan dapat tersampaikan secara lebih luas dan relevan bagi masyarakat modern.(HUMAS)
