Optimalisasi ZIS Kabupaten Temanggung: Belajar Pengelolaan dari AZA

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan Zakat Infaq dan Sodaqoh (ZIS), Kabupaten Temanggung mengadakan kunjungan koordinasi ke Kantor Kementerian Agama Kota Malang pada Jumat, 7 Juni 2024. Delegasi dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Temanggung yang terdiri dari tujuh orang ini disambut oleh beberapa pejabat Kasi dan penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Malang, termasuk Abah Zaenal Anwar, yang dikenal akrab dengan panggilan AZA.

Dalam pertemuan tersebut, Abah Zaenal Anwar menyampaikan beberapa poin penting terkait sinergi antara Kementerian Agama Kota Malang dan BAZNAS Kota Malang. "Hubungan antara Kemenag dan BAZNAS di sini bagaikan sepasang suami istri yang saling melengkapi," ujar Abah Zaenal. Ia menekankan bahwa hubungan tersebut didasarkan pada nilai-nilai BERAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif. Kemenag Kota Malang selalu berusaha berbuat berdasarkan basis kinerja dan banyak program layanan yang dikolaborasikan dengan BAZNAS.

Salah satu inovasi unggulan yang diungkapkan Abah Zaenal adalah pembangunan Kampung Zakat. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi umat dengan melibatkan seluruh elemen BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kota Malang. Program ini bukan hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mempererat kolaborasi antara berbagai lembaga pengelola ZIS.

Lebih lanjut, Abah Zaenal menjelaskan bahwa Kemenag Kota Malang mengadakan rapat koordinasi setiap tiga bulan sekali bersama BAZNAS dan LAZ. "Rapat koordinasi ini penting untuk menjaga dan menguatkan kolaborasi serta membangun kepercayaan bersama," tambahnya. Melalui rapat rutin ini, berbagai program dapat dievaluasi dan ditingkatkan efektivitasnya.

Selain itu, Kemenag Kota Malang juga berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan ZIS melalui inovasi teknologi. Salah satunya adalah SIMKATWA: Sistem Informasi Manajemen Zakat dan Wakaf. Sistem ini memungkinkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memantau penyaluran dana yang mereka sumbangkan.

Kunjungan koordinasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi pengelolaan ZIS di Kabupaten Temanggung. Dengan belajar dari praktik terbaik Kemenag Kota Malang, diharapkan pengelolaan ZIS di Kabupaten Temanggung dapat semakin optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.