Kota Malang (10/8) -- Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2024, sebuah ajang bergengsi bagi siswa MTs dan MA, digelar oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan cara berpikir ilmiah, meningkatkan kemampuan penelitian, serta mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa madrasah.
Dengan tema "Menyiapkan Generasi Emas yang Peka Lingkungan, Memiliki Pola Pikir dan Bersikap Ilmiah," MYRES 2024 dilaksanakan di MAN 2 Kota Malang. Kegiatan ini mencakup tiga bidang kompetisi utama: Keagamaan Islam, Sosial dan Humaniora, serta Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi. Dengan antusiasme tinggi, ajang ini menerima total 7.962 proposal penelitian, terdiri dari 3.453 proposal dari jenjang Tsanawiyah dan 4.509 dari jenjang Aliyah.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Kasubdit Kesiswaan Sholla Taufik S.HI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Gus Shampton, Kasubtim Kesiswaan MA/MAK Dr. Mustofa Fahmi, S.Pd, M.Ed, Kasubtim MI/MTs Adam Malik, S.Pd, Kasubtim RA Taswirman, S.Ag, M.Ag, serta para dewan juri dan Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. Samsudin, M.Pd.
Ketua Panitia, Dr. Mustofa Fahmi, melaporkan bahwa kegiatan ini telah berjalan sejak 9 Agustus dengan diikuti oleh 90 peserta secara luring. "Hari ini, 10 Agustus, kegiatan akan dimulai pukul 08.00 WIB, diikuti oleh total 273 peserta dari seluruh Indonesia dalam kategori individu dan beregu. Dalam beberapa minggu ke depan, kompetisi ini akan menyaring peserta hingga enam besar, sebelum grand final yang akan digelar di Kota Ternate," ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam sambutannya mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara ini di Kota Malang. "Alhamdulillah, Allah memberi kita nikmat bisa hadir di tempat ini. Terima kasih karena Kota Malang dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan ini, semoga membawa keberkahan," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya kebersamaan dan lingkungan yang baik dalam proses menuntut ilmu. "Penelitian adalah bagian dari gaya hidup umat Muslim, dan Islam dikenal sebagai agama ilmu. Semoga kehadiran para peneliti muda ini menandakan titik awal kembalinya kebesaran pengembangan ilmu pengetahuan umat Islam," tambahnya.
Kasubdit Kesiswaan, Sholla Taufik S.HI, turut memberikan sambutan dan apresiasinya kepada MAN 2 kota Malang atas penyelenggaraan kegiatan ini. "Terima kasih untuk MAN 2 kota Malang yang sudah menyediakan tempat yang sangat istimewa, tidak kalah dengan hall universitas. MAN 2 Kota Malang dikenal sebagai salah satu Madrasah Aliyah terbaik, dan saya berharap forum ini bisa dimaksimalkan oleh semua peserta," tuturnya.
MYRES 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengembangkan generasi ilmiah yang berintegritas, peka lingkungan, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan agama. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan peneliti-peneliti muda yang berprestasi dan membawa kemajuan bagi Indonesia. Humas