Muwaddaah Akhirussanah Mahad Al-Madany

Kota Malang (MTsN 1) – Suasana khidmat tampak terasa di Aula MTsN 1 Kota malang saat acara Muwadda’ah Akhirussanah ke-10 Ma’had Al-Madany, Sabtu (11/6). Tak terasa, pada hari itulah masa belajar santri selama tiga tahun di ma’had akhirnya telah selesai.

Kenangan, persahabatan, dan prestasi pasti juga terangkai di sana dan saat ini mereka akan lulus serta siap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Pada Muwadda’ah Akhirussanah ke-10, ada 53 santri yang diwisuda (26 putra dan 27 putri). Tema yang diangkat pada kegiatan tahun ini adalah “Menjadi Alumni yang Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan Bermanfaat bagi Sesama”.

Hal yang menggembirakan tentunya, dari 53 santri yang diwisuda, ada 42 santri yang telah diterima di SMA, SMK, maupun MA. Sebanyak 31 santri telah diterima di MAN 2 Kota malang, 4 santri di MAN 1 Kota Malang, 3 santri di SMA Sabilillah, 1 santri di MAN Insan Cendekia Pasuruan, 1 santri di SMK Telkom, 1 santri di SMA Taruna Nala, dan 1 santri di Pondok Pesantren Al Munawariyah Bululawang.

“Tiga tahun sudah kita lalui bersama dan kini saatnya kita adakan wisuda untuk santri kelas 9 di tahun 2022 ini. Kami berharap kepada para santri, yang pertama jangan dianggap tamatnya dari MTsN 1 dan Ma’had Al-Madany sudah merupakan finis belajar agama Islam. Tetapi justru tetap kalian harus belajar sampai sampai kapan pun.” Tegas Kepala Ma’had Al-Madany, Akhmad Fauzi dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Fauzi juga menyampaikan pentingnya belajar Al-Qu’ran, membacanya, dan mendakwahkannya.

“Selesai belajar di Ma’had Al-Madany bukanlah finishing, tetapi justru awal untuk belajar yang lebih mendalam,” imbuhnya.

Pentingnya akhlak mulia dan bisa menjadi teladan bagi orang lain juga disampaikan Fauzi. Ia berharap agar para santri yang telah lulus bisa menjadi contoh bagi yang lain dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Samsudin menyampaikan apresiasi kepada para santri yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik di madrasah maupun di ma’had.

Pesan tentang pentingnya berbakti dan menghormati orang tua juga disampaikan Pak Sam kepada para santri.

“Dengan menghormati orang tua, insyaallah kemudahan akan diberikan oleh Allah, upaya dan cita-cita kita insyaallah akan tercapai. Semoga kebersamaan kita di Ma’had Al-Madany selama tiga tahun akan mengantarkan kesuksesan anak-anak kita semua,” pungkasnya. (Zul)

MTsN 1 Kota Malang

Penulis yang bernama MTsN 1 Kota Malang ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Guru.