Kota Malang – Kantin sekolah yang menyediakan makanan sehat dan bergizi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa. Melalui makanan sehat, siswa dapat memiliki energi dan konsentrasi yang lebih baik untuk belajar. Memahami pentingnya peran kantin, MTsN 1 Kota Malang meresmikan Foodcourt BHS (Bersih, Halal, Sehat) pada Kamis (18/10), yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, penasihat komite, Ketua Komite Prof. Nurali, M.Pd, Ketua Pokjawas, Kepala Madrasah, serta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN 1 Kota Malang.
Dalam laporannya, Kepala Madrasah Dra. Erni Qomariyah Sida, M.Pd, menyampaikan bahwa Foodcourt BHS ini akan menjadi pusat makanan dan minuman di MTsN 1 Kota Malang yang memberikan jaminan kebersihan, kehalalan, dan kesehatan. “Ini adalah upaya madrasah untuk memberikan layanan makanan yang terjamin kualitasnya bagi konsumennya, terutama bagi civitas akademika MTsN 1 Kota Malang. Kami berharap foodcourt ini dapat menjadi tempat interaksi yang nyaman, bukan sekadar tempat untuk makan,” ungkapnya.
Ketua Komite MTsN 1 Kota Malang, Prof. Nurali, M.Pd, dalam sambutannya, menekankan pentingnya komitmen seluruh elemen madrasah, baik siswa maupun guru, untuk menunjukkan prestasi. “Saya pernah berjanji akan menyehatkan keuangan komite, dan saya lihat pengembangan siswa di madrasah ini sangat hebat. Sekarang, saya berharap para guru juga mampu menunjukkan prestasinya. MTsN 1 ini adalah madrasah unggulan, dan SDM-nya harus mampu menghasilkan prestasi gemilang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya ketertiban dalam menjalankan regulasi, terutama dalam membangun mental dan spiritual guru. “Madrasah ini sekolah kaya, dan harus semakin kaya dengan kepatuhan terhadap regulasi. Jangan hanya murid yang kita fokuskan, tetapi juga guru-guru kita harus dibina mental spiritualnya,” tambah Prof. Nurali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam sambutannya, mengapresiasi keberadaan Foodcourt BHS yang belum banyak ditemui di Kota Malang. Beliau melihat foodcourt ini sebagai tempat yang tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga menjadi tempat interaksi dan pengembangan diri bagi para siswa dan guru. “Tempat ini bisa dijadikan ruang untuk pelatihan, sarasehan, sekaligus membantu penjual untuk meningkatkan kesejahteraannya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan penting kepada para guru, agar setiap karya mereka dapat diabadikan dalam bentuk tulisan, yang kelak dapat dibaca oleh generasi mendatang. "Mari kita jawab setiap kritikan dan tantangan dengan prestasi. Untuk foodcourt ini, pastikan setiap makanan yang dijual memiliki label halal, agar konsumen merasa nyaman," ujarnya.
Acara peresmian ini ditutup dengan semangat kebersamaan, di mana Gus Shampton mengajak seluruh pihak untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas masing-masing dengan penuh dedikasi dan kerja sama. Humas
