Kota Malang – Tim pemantauan dan evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) dari Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Malang telah meninjau langsung pelaksanaan PPDBM jalur prestasi di MIN 2 Kota Malang pada tanggal 20 Februari 2025. Hasilnya, proses PPDBM berjalan tertib, aman, dan terkendali.
PPDBM MIN 2 Kota Malang tahun 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaannya, tahun ini MIN 2 Kota Malang telah menerapkan sistem digitalisasi pada seluruh proses PPDBM. Mulai dari pendaftaran, pemetaan, pengumuman, hingga daftar ulang peserta didik baru, semuanya dilakukan secara digital.
Jumlah pendaftar tahun ini meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun kemarin. Tahun kemarin ada sekitar 350 pendaftar, sedangkan tahun ini ada 427 pendaftar. Hal ini menandakan bahwa antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di MIN 2 cukup tinggi.
Dari 428 pendaftar, sebanyak 427 anak lolos tahapan verifikasi berkas yang terbagi atas beberapa jalur. 59 anak mengikuti PPDBM jalur tahfidz dan prestasi, sedangkan sisanya masuk ke jalur reguler. Selain itu, MIN 2 Kota Malang juga membuka jalur afirmasi.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap PPDBM MIN 2 Kota Malang juga berpengaruh terhadap kesiapan calon wali murid. Tahun ini, wali murid cenderung lebih siap dan paham dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membantu kelancaran proses PPDBM.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pelaksanaan PPDBM MIN 2 Kota Malang tahun 2025:
- Sistem digitalisasi: Seluruh proses PPDBM, mulai dari pendaftaran hingga daftar ulang, dilakukan secara digital.
- Peningkatan jumlah pendaftar: Jumlah pendaftar tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
- Berbagai jalur pendaftaran: Tersedia jalur tahfidz, prestasi, reguler, dan afirmasi.
- Kesiapan wali murid: Wali murid tahun ini lebih siap dan paham dibandingkan tahun sebelumnya.
Nanang Sukmawan, selaku Kepala Sekolah MIN 2 Kota Malang, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap PPDBM di sekolahnya. Ia juga berterima kasih kepada tim monitoring dan evaluasi dari Kankemenag Kota Malang atas kunjungannya.
"Kami berkomitmen untuk melaksanakan PPDBM secara transparan dan akuntabel. Dengan sistem digitalisasi yang telah kami terapkan, kami berharap proses PPDBM dapat berjalan lebih efisien dan efektif," ujar Nanang Sukmawan.
Dengan pelaksanaan PPDBM yang semakin baik, diharapkan semakin banyak siswa yang memiliki kesempatan untuk belajar di MIN 2 Kota Malang. Sekolah ini dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik dan berbagai program unggulan yang dapat mengembangkan potensi siswa.