Malang, 15 Januari 2025 – SMA Islam Malang menjadi tuan rumah pertemuan gabungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA dan SMK se-Kota Malang. Acara ini berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh para guru PAI dari seluruh SMA dan SMK di Kota Malang, serta sejumlah pejabat terkait.
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara guru-guru PAI di Kota Malang dalam mendukung tercapainya mutu pendidikan agama Islam yang lebih baik. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kementerian Agama Kota Malang, Febrian Taufiq Sholeh; Pengawas PAI SMA/SMK/SLB Kota Malang, Dedi Noviyanto; Kepala SMA Islam Malang, Ramelan; Ketua MGMP PAI SMK Kota Malang, Nurkholiq; dan Ketua MGMP PAI SMA Kota Malang, Iskandar.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Islam Malang, Ramelan, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SMA Islam Malang sebagai tuan rumah acara. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan. Selain itu, Ramelan memberikan penjelasan mengenai sejarah pendirian dan perkembangan SMA Islam Malang, yang telah berkomitmen mendukung pendidikan agama Islam berkualitas di Malang.
Ketua MGMP PAI SMK Kota Malang, Nurkholiq, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif semua pihak dalam mendukung kegiatan MGMP. Beliau juga mengumumkan bahwa Malang Raya akan menjadi tuan rumah Perkemahan Rohani Islam (ROHIS) se-Jawa Timur pada awal Oktober 2025. Untuk itu, beliau mengajak semua guru PAI untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dedi Noviyanto, Pengawas PAI SMA/SMK/SLB Kota Malang, menjelaskan bahwa fokus pendampingan pada tahun 2025 adalah terkait Sekolah Moderasi Beragama (SMB) dan Sekolah Berbudaya Religius atau School Religious Culture (SRC). Beliau menegaskan pentingnya peran guru dalam mendukung program ini. Selain itu, beliau juga mengingatkan semua guru PAI untuk selalu mengupdate administrasi di sistem DAPODIK, EMIS, dan SIAGA.
Febrian Taufiq Sholeh, Kepala Seksi PAIS, memberikan pembinaan terkait skema terbaru Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI tahun 2025. Dalam paparannya, beliau mendorong semua sekolah untuk aktif berpartisipasi dalam program SMB dan SRC sebagai upaya mendukung capaian indikator kinerja terkait moderasi beragama yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Beliau juga mengapresiasi dedikasi para guru PAI dalam mendukung pelaksanaan program-program unggulan Kementerian Agama.
Acara pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara guru-guru PAI di tingkat SMA dan SMK. Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan pendidikan agama Islam di Kota Malang semakin maju dan relevan dengan tantangan zaman.
Pertemuan gabungan MGMP PAI SMA dan SMK Kota Malang di SMA Islam Malang ditutup dengan diskusi dan sesi tanya jawab. Para peserta menyatakan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang berjalan lancar. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mendukung peningkatan kompetensi guru PAI dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di sekolah-sekolah di Kota Malang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara guru PAI di Malang dapat terus terjaga, membawa manfaat besar bagi penguatan pendidikan agama Islam di tingkat sekolah menengah. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman demi pendidikan yang lebih baik. (HUMAS)